GM Menarik Kembali 73.000 Mobil Listrik karena Terindikasi Risiko Baterai Terbakar Lebih Tinggi

- 22 Agustus 2021, 22:30 WIB
GM Menarik Kembali 73.000 Mobil Listrik karena Terindikasi Risiko Baterai Terbakar Lebih Tinggi
GM Menarik Kembali 73.000 Mobil Listrik karena Terindikasi Risiko Baterai Terbakar Lebih Tinggi /Antara News/

MEDIA BLITAR - General Motors Co atau GM tarik kembali 73.000 unit kendaraan listrik Chevrolet Bolt karena terindikasi resiko baterai mudah terbakar.

Hal ini disampaikan oleh General Motors Co pada Jumat 20 Agustus 2021 menyatakan akan menanggung kerugian hingga US$ 1 miliar akibat kebijakan penarikan mobil listrik Chevrolet Bolt dari model 2019 hingga 2022.

Saat ini GM mengatakan akan berupaya untuk mengganti modul baterai di kendaraan tersebut.

Baca Juga: Mengenal Mobil Listrik Nissan Leaf Yang Resmi Dirilis! Inilah Harga, Fitur dan Spesifikasinya

“Semua kendaraan listrik Chevrolet Bolt sekarang ditarik karena resiko baterai bertegangan tinggi terbakar,” papar Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional dalam sebuah pernyataan, dilansir Bloomberg oleh MEDIA BLITAR, Minggu 22 Agustus 2021.

Langkah tersebut harus terpaksa diambil menghindari resiko kebakaran dari baterai merupakan pukulan yang cukup berat bagi produsen asal AS itu, yang sedang dalam upaya meningkatkan penjualan mobil listrik.

Baca Juga: Mobil Listrik Keluaran Mitsubishi Dijual Mulai 2023, Disebut Lebih Murah Dari Xpander Cross?

Dihadapkan dengan penarikan yang cukup luas, perusahaan yang berbasis di Detroit itu sedang menekan baterainya, LG di Korea Selatan, untuk menggantikan biaya atas tindakan lapangan ini.

Sementara itu LG sendiri mengungkapkan sedang bekerja untuk memastikan bahwa penarikan dilakukan dengan lancar.

Halaman:

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x