Jualan Boncos, Daihatsu Xenia, Terios dan Sirion Justru Bahaya Bagi Konsumen, Kena Recall Karena Ini

21 Maret 2021, 11:40 WIB
Ilustrasi Daihatsu Terios. /Daihatsu

MEDIA BLITAR – Di bulan Maret 2021 ini, dunia otomotif bagikan kabar, jika beberapa jenis mobil harus recall.

Tentu keputusan recall ini bukan tanpa sebab. Tentunya, hal ini dilakukan untuk menjaga keselamatan konsumen atau pengguna.

Diketahui bersama bahwa recall adalah proses penarikan kembali sebuah produk dari konsumen dari produsen, karena produk cacat pabrik atau masalah keamanan.

Sederhananya, Recall adalah kondisi dimana produsen melakukan penarikan kembali produk.

Baca Juga: Babak Belur Avanza dan Xenia di Kala Pandemi, Tak Lagi Terlaris Kini Alami Masalah Serius dan Kena Recall

Sehingga dikhawatirkan jika produk tetap digunakan oleh konsumen tanpa ada informasi lanjutan, akan membahayakan penggunanya.

Dikutip dari Antara Otomotif, menyebutkan jika PT Astra Daihatsu Motor (ADM) melakukan recall pada 97.290 unit mobil Daihatsu, meliputi Xenia, Terios dan Sirion.

Recall yang dilakukan ini, dikarenakan terdapat sejumlah kendaraan yang terindikasi mengalami permasalahan pada fuel pump atau pompa bahan bakar.

Baca Juga: Persiapan Menyambut Pemudik, Wamendes Budi Arie : Jangan Sampai Pandemi Covid-19 ini Justru Masuk ke Desa

Atas masalah fuel pump ini, dapat mengakibatkan gangguan pada mesin, dan mempengaruhi kenyamanan bahkan keselamatan pengguna.

Disampaikan oleh Bambang Supriyadi yang merupakan Head Product Improvement Astra Daihatsu Motor (ADM), pada hari Kamis, 18 Maret 2021 bahwa, "Hasil investigasi kami itu, adanya pengembangan terhadap impeller pada fuel pump yang mengembang melebihi standar."

Dimana jika standar toleransi impeller berada di angka 19 mikron, dan didapati jika impeller mengembang hingga 26 mikron.

Baca Juga: Laga Pembuka Piala Menpora Digelar di Stadion Manahan Hari Ini, Berikut Jadwal dan Link Streamingnya

Bambang juga menuturkan jika hal itu dapat terjadi karena perubahan bahan baku yang digunakan pada impeller produksi kendaraan Juni 2017.

Adanya permasalahan tersebut, Bambang menyampaikan adanya efek atau akibat yang cukup signifikan dari impeller yang mengembang tersebut, pada mesin mobil.

"Jadi impeller itu mengembang dan mengakibatkan touching dengan cover motor pump menjadi stuck," ucap Bambang.

Baca Juga: E-KTP Hilang, Ini Tahap-tahap dan Persyaratannya, Gratis!

"Gejalanya itu mobil akan brebet, tenaga sedikit demi sedikit berkurang lalu kendaraan akan mati, jadi kendaraan tidak mati secara tiba-tiba," kata Bambang.

Selain ditunjukkan dengan mesin mati saat impeller bermasalah, akibat permasalahan impeller lainnya seperti, mesin sulit dinyalakan, mobil kehilangan tenaga, RPM tidak stabil, dan indikator mesin yang selalu menyala.

Untuk memberikan rasa aman pada konsumen, dan mengatasi maslah ini, pihak Daihatsu akan memberikan fasilitas dengan menggratiskan biaya serta part yang diganti, senilai kurang lebih Rp1 juta. Kemudian, untuk mengetahui syarat dan ketentuannya, maka konsumen Daihatsu harus menanyakan informasi lebih lanjut ke dealer resmi.

Baca Juga: Banyak Pikiran Bisa Buat Insomnia, Sepele tapi Wajib Dihindari, Ini Penyebab Lainnya dan Cara Mengatasinya

Menanggapi permasalahan ini, konsumen diharapkan ikut berperan aktif.

"Kami berharap konsumen segera membawa kendaraan mereka ke diler resmi terdekat. Kami sudah siapkan 160 diler resmi atau juga bisa mengunjungi website resmi Daihatsu," ucap Bambang.

Untuk rician ketiga jenis mobil dari Daihatsu yang mengalami recall fuel pump ini meliputi 53.246 unit kendaraan Great dan Grand New Xenia yang diproduksi antara Oktober 2017 hingga Juni 2019.

Lalu, All-New Terios sebanyak 41.152 unit dalam waktu produksi Desember 2017 hingga Juni 2019.

Serta All New Sirion sebanyak 2.892 yang diproduksi antara Januari 2018- September 2019.

***

Editor: Arini Kumalasari

Sumber: Pikiran Rakyat ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler