Persiapan Menyambut Pemudik, Wamendes Budi Arie : Jangan Sampai Pandemi Covid-19 ini Justru Masuk ke Desa

- 21 Maret 2021, 10:47 WIB
Wakil Menteri Desa Budie Arie Setiadi
Wakil Menteri Desa Budie Arie Setiadi /Twitter/@budimuni98.

MEDIA BLITAR – Dilansir dari laman kemendesa, Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Budi Arie Setiadi memberikan arahan, beliau menyampaikan desa harus menjadi kuat untuk menjadi daya pengungkit pemulihan ekonomi di era pandemi Covid-19.

Wamendes Budi Arie juga menyarankan supaya desa juga harus mendapatkan vaksin agar program nasional ini berjalan dengan baik. “Saya berharap desa juga divaksin agar program nasional ini lebih sukses,” ucap Wamendes Budi Arie.

Wamendes Budi Arie juga menanggapi kebijakan Pemerintah yang memperbolehkan masyarakat untuk mudik yang sempat dilarang pada tahun 2020 lalu.

Baca Juga: SAH! Ikbal Fauzi Pemeran Rendy Ikatan Cinta Resmi Menikah dengan Pujaan Hatinya

Sebelumnya pada Selasa, 16 Maret 2021, Menhub telah melaksanakan Rapat Kerja bersama dengan Komisi V DPR RI.

“Kemenhub tidak bisa melarang atau mengijinkan mudik, karena harus dikoordinasikan dengan Kementerian atau Lembaga terkait dan Satgas Covid-19, yang nanti akan memberikan arahannya,” kata Menhub saat Rapat Kerja.

Dari pernyataan Menhub tersebut, dinyatakan bahwa tidak bisa melarang atau mengijinkan mudik, artinya mudik diperbolehkan, namun dengan syarat-syarat tertentu sebagai upaya untuk memutus penyebaran Covid-19 yang bisa terjadi ketika arus mudik tiba.

Baca Juga: Populer Akibat jadi Sountrack Ikatan Cinta! Berikut Lirik Lagu Aku yang Salah dari Mahalini dan Nuca

Dalam upaya mengantisipasi adanya lonjakan pemudik pada lebaran 2021 ini, akan diterapkan protokol kesehatan dan tracing secara ketat kepada masyarakat yang sedang melakukan perjalanan jauh.

Menhub juga menjelaskan sedang berkonsultasi dengan pihak-pihak terkait untuk memperketat syarat-syarat melakukan perjalanan jauh, seperti dengan mempersingkat masa berlakunya alat skrining atau penyaringan COVID-19 seperti GeNose, Rapid Test, atau PCR Test.

Halaman:

Editor: Farra Fadila

Sumber: KEMENDES


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x