MEDIA BLITAR – Perihal digelarnya Olimpiade Tokyo 2020, Gubernur Tokyo, Yuriko Koike mengatakan bahwa tidak ada alasan jika olimpiade dibatalkan.
Hal itu, sekalipun kekhawatiran luas di kalangan penduduk Jepang terhadap naiknya angka infeksi virus corona yang membuat mereka skeptis perhelatan itu mesti digelar.
Seperti dikutip Media Blitar dari hasil wawancara dengan AFP, Gubernur Yuriko Koike memperingkatkan bahwa nasib Olimpiade Tokyo akan menentukan kegiatan yang sama setelahnya.
Baca Juga: 15 Desember Mendatang, McDonald's Turut Meriahkan ShopeePay Day
Baca Juga: Kabar Gembira! Bintang AC Milan Ibrahimovic Kembali Berlatih Setelah Pulih dari Cedera Otot
Itu termasuk Olimpiade Musim Dingin 2022 yang akan digelar di Beijing, China dan Olimpiade 2024 di Paris.
Sementara itu, Yuriko juga mengakui mayoritas penduduk Jepang menentang Olimpiade diadakan tahun depan. Namun dia memastikan bahwa kekhawatiran itu bisa diatasi.
"Rakyat Jepang dan penduduk Tokyo hanya melihat keadaan saat ini. Kita tengah bersiap menghadapi masa depan." ujar gubernur perempuan itu.
Di sisi lain, Olimpiade 2020 menjadi olimpiade pertama dalam sejarah yang dibatalkan pada masa damai.
Baca Juga: Pertemukan Dua Pasang Tim Unggulan! Berikut Hasil Drawing Babak 16 Besar Liga Champions Hari Ini
Baca Juga: Stefano Pioli: Saya Merasa Bahwa di Milan Saya Berada Di Tempat Yang Tepat Pada Waktu Yang Tepat
Penyelenggara dan pemerintah hingga kini juga sudah berupaya keras meyakinkan bahwa ajang bergengsi empat tahunan itu tetap diadakan tahun depan.
Penundaan kembali sudah dikesampingkan oleh para pejabat Olimpiade dan Jepang. Koike menambahkan bahwa tidak akan ada alasan jika olimpiade tahun depan itu mesti dibatalkan.
"Warga dunia ingin menyaksikan Olimpiade Tokyo sebagai simbol manusia telah mengalahkan Virus Corona yang akan mengantarkan kepada Olimpiade Musim Dingin dan kemudian Olimpiade Paris setelah itu," papar dia seperti dikutip AFP.
Baca Juga: Kalahkan Leeds United 2-1, West Ham Masuk Lima Besar Geser Manchester United dan Manchester City
Baca Juga: Wajib Tahu! 7 Manfaat Bersepeda yang Sayang untuk Dilewatkan, Ini Selengkapnya
"Kecuali Tokyo melakukan upaya penuh dalam melawan virus corona, lalu apa yang akan terjadi di Paris empat tahun dari sekarang. Saya kira pertama sekali kita harus membuat Olimpiade Tokyo sukses, jika tidak hal itu akan berdampak serius terhadap Paris,” lanjutnya.
Akan tetapi, rangkaian jajak pendapat berkata lain di mana polling NHK baru-baru ini menunjukkan hanya 27 persen penduduk Jepang yang menginginkan Olimpiade tetap digelar tahun depan.
Koike yakin pandangan itu akan berubah dengan menunjuk langkah anti Virus Corona yang ekstensif yang dilakukan pemerintah Jepang, Tokyo dan panitia Olimpiade.
"Saya yakin rakyat akan kembali menyaksikan harapan begitu langkah Virus Corona diterapkan dengan tegas," pungkas dia.***