Stefano Pioli: Saya Merasa Bahwa di Milan Saya Berada Di Tempat Yang Tepat Pada Waktu Yang Tepat

- 13 Desember 2020, 18:09 WIB
Pelatih AC Milan Stefano Pioli.
Pelatih AC Milan Stefano Pioli. /acmilan.com/

MEDIA BLITAR– AC Milan memiliki prestasi besar dia awal musim ini dengan menjadi pemuncak klasemen sementara Serie A Liga Italia sekaligus lolos ke babak 32 besar Liga Eropa sebagai pemuncak klasemen grup H.

AC Milan hingga kini masih memimpin klasemen sementara Serie A hingga pekan kesepuluh dengan koleksi 26 poin dari 10 pertandingan dan menjadi tim yang belum terkalahkan di Liga Italia musim ini.

Prestasi AC Milan di musim ini tidak lepas dari andil dari pelatih yang menukangi Rossoneri saat ini, yaitu Stefano Pioli. Pelatih asal Italia, Stefano Pioli berada di waktu dan tempat yang tepat.

Baca Juga: MURKA! Dikabarkan Meninggal Dunia, Robby Purba: Makan noh Uang Haram!

Di bawah asuhan Stefano Pioli, Ac Milan menunjukkan sebagai tim paling siap dan berpotensi mengakhiri dominasi Juventus yang telah menguasai Serie A Liga Italia dalam sembilan musim terakhir.

"Saya merasa bahwa di Milan saya berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat," ujar Stefano Pioli kepada La Gazzetta dello Sport seperti dikutip dari Sportaliga 12 Desember 2020.

Apabila pelatih ternama Jose Mourinho menjuluki dirinya sebagai The Special One, Stefano Pioli memiliki julukan 'The Normal One' karena menjaga kakinya tetap di tanah setiap saat, termasuk ketika Milan berada di atas seperti sekarang.

Baca Juga: Masih Ada Kesempatan Lolos Eform BRI Banpres BLT UMKM Rp2,4 Juta, Begini Cara Mudah Dapatkan BPUM

"Sungguh menyenangkan, jika yang Anda maksud 'normal' adalah seseorang yang ingin berkembang dan berkembang sepanjang waktu. Saya beruntung karena saya bekerja di sepak bola, pertama sebagai pemain dan kemudian pelatih, yang selalu saya impikan," ujar Stefano Pioli.

Bersama klub yang dilatihnya sekarang Ac Milan, Stefano Pioli berkeinginan mencapai puncak karier dengan meraih gelar juara di setiap kompetisi yang dia ikuti. Pelatih berusia 55 tahun tersebut belajar dari pengalamannya sebelumnya ketika menangani Lazio, dimana saat itu ia hanya bisa serba 'nyaris' juara.

Halaman:

Editor: Ninditoo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah