Dinkes Magelang Lakukan Tes Covid-19 Secara Acak Kepada Pengunjung Candi Borobudur

- 2 November 2020, 19:29 WIB
Ilustrasi Tes Covid-19.*
Ilustrasi Tes Covid-19.* //Kemenpora

MEDIA BLITAR – Dinkes (Dinas Kesehatan) Kabupaten Magelang melakukan tes Covid-19 secara acak kepada pengunjung Candi Borobudur.

Tes acak tersebut dilakukan untuk menekan risiko penularan virus Covid-19 selama libur panjang yang mengakibatkan pengunjung di tempat wisata menjadi meningkat.

“Kami menindaklanjuti dari Provinsi Jateng melalui Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 pada liburan panjang di lokasi wisata,” ujar Retno Indriastuti, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, dikutip Media Blitar dari Antara pada 2 November 2020.

Baca Juga: Jamur Shiitake, Si Mungil yang Penuh Manfaat bagi Tubuh

Retno juga menjelaskan bahwa sejak Rabu hingga Minggu, Dinas Kesehatan memeriksa pengunjung Borobudur secara acak.

Tes secara acak tersebut menggunakan alat tes diagnostik cepat untuk mendeteksi penularan virus Covid-19.

Pemeriksaan dilakukan di TIC atau Tourist Information Center Borobudur dengan dukungan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang.

Baca Juga: SEKARANG JUGA! Login di www.prakerja.go.id untuk Daftar Prakerja Gelombang 11

Selain itu, Kecamatan Borobudur serta mobil PCR dari Balai Laboratorium Kesehatan Jawa Tengah juga mendukung pemeriksaan acak tersebut.

Jika ada pengunjung dengan hasil pemeriksaan yang terindikasi tertular virus Covid-19, Dinas Kesehatan akan melakukan pemeriksaan lanjutan untuk memastikan terpapar Covid-19 atau tidak.

Retno juga menyebutkan bahwa terdapat beberapa pengunjung yang menunjukkan indikasi tertular virus Covid-19 dalam pemeriksaan tersebut dan petugas langsung mengambil sampel cairan dari saluran pernapasan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga: Sudah Resmi! Berikut Cara Mudah Daftar Kartu Prakerja Gelombang 11

Disebutkan juga bahwa tes acak tersebut menggunakan alat tes diagnostik cepat ditargetkan mencakup sekira 10 persen dari rata-rata jumlah pengunjung kompleks wisata Candi Borobudur sekira 1.500 orang.

“Kita kerahkan tim dari laboratorium kesehatan masyarakat yang kita punya, kemudian tim dari Puskesmas,” ujar Retno saat menjelaskan tim pemeriksa yang melakukan pemeriksaan di Candi Borobudur.

“Kalau dari provinsi, tim balai laboratorium kesehatan provinsi,” lanjutnya.

Selain itu, Retno juga menambahkan bahwa pemeriksaan cepat Covid-19 di Kabupaten Magelang juga dilakukan di Posko Terpadu di Terminal Muntilan dan Secang.***

Editor: Rezky Putri Harisanti

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah