Presiden Jokowi Pastikan Keamanan Pembuatan Vaksin Covid-19

- 28 Oktober 2020, 09:00 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Joko Widodo (Jokowi). /Instagram.com/@jokowi/

MEDIA BLITAR–Pemerintah bergerak cepat untuk melakukan penanganan Covid-19 dengan rencana vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat luas namun tetap memperhatikan aspek keselamatan, utamanya terkait dengan rencana vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat luas.

Dilansir dari kominfo.go.id, 26 oktober 2020, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa aspek keamanan dan keefektifan vaksin harus benar-benar dipastikan dalam rapat terbatas mengenai rencana pengadaan dan pelaksanaan vaksinasi di Istana Merdeka, Jakarta pada hari Senin 25 Oktober 2020.

“Keamanan itu artinya betul-betul sudah melalui tahapan-tahapan uji klinis yang benar. Karena kalau tidak, ada satu saja yang bermasalah, nanti bisa akan menjadi ketidakpercayaan masyarakat terhadap upaya vaksinasi ini,” ujarnya.

Baca Juga: Hari Sumpah Pemuda! 5 Rekomendasi Film Perjuangan untuk Bangkitkan Semangat Generasi Milenial

Presiden Jokowi meminta jajarannya agar persoalan yang menjadi salah satu perhatian utama baik masyarakat maupun pakar dan peneliti tersebut dipastikan keamanannya melalui kaidah-kaidah ilmu pengetahuan, data sains, dan standar-standar kesehatan.

Presiden juga mengingatkan untuk tidak tergesa-gesa dalam pembuatan vaksin Covid-19 supaya tidak muncul persepsi pemerintah tidak mendahulukan standar kesehatan.

“Hati-hati, jangan sampai kita tergesa-gesa ingin vaksinasi sehingga kaidah-kaidah saintifik, data-data sains, standar kesehatan ini dinomorduakan. Tidak bisa. Jangan timbul persepsi bahwa pemerintah tergesa-gesa tanpa mengikuti koridor-koridor ilmiah yang ada,” ujar Presiden Jokowi.

Baca Juga: Hari Ini! Shopee Gajian Sale Hadirkan Gratis Ongkir, Cashback 100%, dan Flash Sale 60RB!

Selain soal keamanan, urusan mengenai kepastian akses masyarakat terhadap distribusi vaksin tersebut apabila nantinya telah tersedia juga harus dipastikan dan direncanakan dengan baik.

Dalam pelaksanaannya vaksinasi akan dilakukan melalui dua skema, yaitu skema gratis dan mandiri. Presiden Jokowi menginginkan agar masyarakat yang mendapatkan vaksin secara mandiri dapat mendapatkannya dengan harga yang terjangkau.

“Ini ada yang gratis, ada yang mandiri (bayar sendiri). Pengenaan biaya dalam pelaksanaan vaksinasi secara mandiri harus betul-betul dikalkulasi dan dihitung dengan cermat. Disiapkan aturannya sejak sekarang dari awal. Saya minta harganya bisa terjangkau,” ujar Jokowi.

Baca Juga: DIPERPANJANG! Segera Daftar untuk Dapatkan BLT UMKM atau BPUM Rp2,4 juta 

Presiden Jokowi juga mengingatkan jajarannya agar melibatkan sejumlah pihak termasuk ormas-ormas Islam dalam hal komunikasi publik terkait keamanan dan kehalalan vaksin yang akan diberikan. Ia ingin pelaksanaan ketersediaan sarana prasarana, infrastruktur, distribusi, dan interval pemberian vaksin dilakukan secara detil.

“Mengenai pelaksanaan vaksinasi saya minta timeline pelaksanaan ini segera diselesaikan dengan memperhatikan ketersediaan sarana dan prasarana, infrastruktur pendukung, jalur distribusi, dan interval pemberian vaksin yang akan digunakan per wilayah. Saya minta detail,” tambah Jokowi.***

Editor: Rezky Putri Harisanti

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x