Melalui Bantuan BLT UMKM Rp2,4 Juta Cara Cepat Pemerintah Stabilkan Sektor Perekonomian Indonesia

- 20 Oktober 2020, 12:10 WIB
BLT UMKM Rp2,4 Juta
BLT UMKM Rp2,4 Juta /Pikiran Rakyat/

MEDIA BLITAR – Saat ini pemerintah sedang melakukan proses penyaluran dana bantuan BLT UMKM sebesar Rp2,4 juta kepada pelaku UMKM. Cara ini ditempuh pemerintahan agar sektor ekonomi di Indonesia stabil.

Saat ini di seluruh penjuru dunia berhadapan dengan resesi, lantaran ekonomi yang tidak stabil. Hampir semua negara mengalami hal ini karena diterjang pandemi Covid-19.

Hal ini, sulit dihindari namun pemerintah dan masyarakat bisa meminimalisir dampaknya. Saat ini, pemerintah tengah menyalurkan dana insentif sebesar Rp2,4 juta melalui bantuan BLT UMKM.

Baca Juga: CEK Pesan Masuk! Ada Dua SMS Dari Bank BRI Untuk BLT UMKM Atau Banpres BPUM, Berikut Cara Mencairkan

Bantuan BLT UMKM ini diperuntukkan bagi pelaku UMKM yang terdampak pandemi covid-19 agar dapat kembali berproduksi dan mengembangkan usahanya. Pemerintah juga berharap agar bantuan BLT UMKM yang sudah dicairkan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh penerima.

“Kita berharap dengan bantuan ini para UMKM bisa bersama-sama kembali berusaha karena kemarin modal mereka digunakan untuk keperluan konsumsi keluarga,” kata Menkop UKM Teten Masduki dalam keterangan tertulis website resmi Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Jumat, 16 Oktober 2020.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan telah menyalurkan kepada lebih dari 9,1 juta pelaku UMKM. Saat ini terdapat tiga juta penerima pelaku umkm yang menerima bantuan BLT UMKM Rp2,4 juta.

Baca Juga: Cek Fakta: Ada BPUM UMKM Tahap III?

Saat ini sedang berlangsung proses pendaftaran tahap II bantuan BLT UMKM Rp2,4 juta kepada pelaku usaha mikro. Bantuan BLT UMKM Rp2,4 juta tahap II ini hanya diberikan kepada pendaftar terpilih.

Bantuan BLT UMKM menjawab keresahan masyarakat pelaku UMKM yang terdampak pandemi covid-19, lantaran pendapatan mereka berkurang dan berdampak pada keuntungan daya beli dalam berusaha.

Salah satu hal yang dikhawatirkan adalah minimnya daya belanja masyarakat. Karena dengan demikian, tidak terjadi perputaran uang. Oleh sebab itu, salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengantisipasinya adalah dengan memberikan tunjangan atau bantuan setiap bulannya.

Baca Juga: Isu Jokowi Lengser Makin Panas, SBY: Kenapa Malah Salahkan Pemerintahan Saya?

Pada tahun 1998 dan 2008 di sebagian negara dunia mengalami krisis ekonomi.  Indonesia menjadi salah satu negara yang bisa bertahan dibandingkan negara-negara lainnya, karena daya beli masyarakatnya masih cukup bagus.

Hal ini terjadi karena UMKM yang mampu bersaing dan bertahan, lantaran masyarakat  masih sanggup membeli barang dalam jumlah kecil.

Dibandingkan dengan pengusaha dan perusahaan besar, UMKM lah yang mampu menjadi penyelamat sektor perekonomian di Indonesia. Sehingga, bukan karena pengusaha besar ekonomi masyarakat Indonesia bertahan melainkan UMKM.

Baca Juga: Langsung Cair, Berikut Syarat dan Cara Daftar BPUM atau BLT UMKM Rp 2,4 Juta

Dapat disimpulkan, salah satu cara yang bisa masyarakat lakukan adalah dengan melakukan perputaran uang melalui wirausaha dan berbelanja . dengan demikian, masyarakat sudah dapat berkontribusi menghindari resesi dunia.

***

Editor: Ninditoo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x