Inovatif! Kolaborasi Pegadaian dan Pertamina: Ubah Jelantah Jadi Emas

- 3 Oktober 2020, 19:31 WIB
Ilustrasi minyak jelantah kini bisa dijadikan menjadi investasi tabungan emas program kerjasama Pertamina dan Pegadaian
Ilustrasi minyak jelantah kini bisa dijadikan menjadi investasi tabungan emas program kerjasama Pertamina dan Pegadaian /Pixabay/congerdesign//

MEDIA BLITAR – Minyak jelantah yang identik dengan sampah rumah tangga sering dibuang begitu saja. Ini dapat mencemari tanah yg dilalui, karena minyak jelantah akan menyumpat pori-pari tanah. Sehingga, tanah menjadi keras dan tidak mampu mendukung aktivitas manusia.

Kini minyak jelantah dapat ditukar menjadi tabungan emas. Bagaimana bisa?

Baca Juga: Ini Cara Dapatkan Kartu Keluarga Sejahtera, Syarat Terima Bansos Rp500 Ribu

Pelaksanaan ini terwujud dari kolaborasi antara Pertamina dan Pegadaian, yang merupakan sinergi antar BUMN dengan mengedepankan aspek inklusif dan kolaboratif untuk membangun kesadaran masyarakat dalam pengolahan sampah.

Pertamina dan Pegadaian melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) dalam pengelolaan sampah. Pada kegiatan ini, Pertamina akan mengolah minyak jelantah menjadi biodiesel, yang dikombinasikan dengan bank sampah pegadaian yang mengusung program memilah sampah menabung emas.

Baca Juga: Tak Pernah Bosan Meski Ditonton Berulang Kali, Berikut 6 Film Anak Paling Seru Sepanjang Masa

Fajriyah Usman sebagai Vice President Corporate Communication Pertamina menjelaskan bahwa, bank sampah yang menjadi binaan Pertamina telah berhasil mengolah minyak jelantah menjadi biodiesel yang telah mendapatkan sertifikat.

“Kolaborasi Pertamina dan Pegadaian diharapkan dapat menarik minat masyarakat untuk mengumpulkan minyak jelantah, terutama ibu-ibu rumah tangga, yang kemudian ditukarkan dengan tabungan emas.” Kata Fajriyah.

Baca Juga: Gawat! Jutaan Pekerja Terancam Gagal Terima BLT Subsidi Upah

Kegiatan pengolahan jelantah menjadi biodiesel yang telah bersertifikat menjadi sebuah peluang dalam mendukung gerakan energi baru terbarukan (EBT).

Tahajudin Noor, Corporate Secretary Pertamina mengungkapkan bahwa, “Dengan inovasi ini, diharapkan bisa menanggulangi permasalahan sampah dan lingkungan, sekaligus juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mendapatkan nilai keekonomian yang tinggi.”

Selain itu, Tahajudin juga berharap agar masyarakat semakin sadar bahwa samapah seperti minyak jelantah memiliki nilai ekonomis, serta dapat mengedukasi masyarakat untuk bisa ramah lingkungan dengan mengolah sampah.

Baca Juga: Wow! Ternyata Ini 7 Manfaat Kesehatan Minum Air Putih Saat Perut Kosong

Pada kerjasama ini, Hertin Maulida sebagai SVP Kemitraan Bina Lingkungan Pegadaian menyampaikan bahwa, “Kersjasama ini dapat memaksimalkan potensi pengolahan bank sampah yang dikelola Pertamina dan Pegadaian.”

Penandatangan perjanjian kerjasama ini, dilakukan di Sentul, Bogor pada Selasa, 29 September 2020. Dilakukan oleh VP SCR & SMEPP PT. Pertamina, Arya Dwi Paramita dengan SVP Kemitraan Bina Lingkungan Pegadaian, Hertin Maulida.

Baca Juga: Mau Tubuh Sehat dan Ideal? Berikut Cara Mudah Menghilangkan Lemak Secara Alami

Pada penandatangan perjanjian disaksikan oleh Asisten Deputi Bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkuan Kementrian BUMN, Agus Suharyono, Corporate Secretary Pertamina, Tajudin Noor, dan Direktur Jaringan Operasi dan Penjualan Pegadaian, Damar Lastri Setiawan.

Langkah selanjutnya, melakukan Pilot Project di Area Operasi kedua BUMN di Tarakan (Kalimantan Utara) dan Yogyakarta.

 ***

Editor: Disca Betty Viviansari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah