Network
MEDIA BLITAR - Jasa Marga berencana akan melakukan penyesuaian tarif tol Jakarta-Bandung. Mulai hari ini Sabtu, 5 September 2020 pukul 00.00 WIB Jasa Marga akan menaikkan seluruh pintu tol yang menghubungkan Bandung dan Ibukota.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akhirnya berkomentar mengenai kabar kenaikan tarif tol yang dilakukan oleh pihak Jasa Marga tersebut. Ridwan Kamil mengaku kontra dengan rencana Jasa Marga dalam menaikkan tarif tol.
Baca Juga: Kabar Gembira! Data BLT Rp 600 Tahap 2 Sudah Disetor ke Bank Penyalur, dan Siap Dicairkan
Sikap yang diambil RK (Ridwan Kamil) ini dilandasi oleh kebijakan yang dilakukan oleh Jasa Marga dianggap bertentangan dengan kebijakan BUMN di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia saat ini.
"Menaikan tarif tol di situasi ekonomi sulit saat pandemi ini sangatlah tidak bijak,” ujarnya.
"Ekonomi yang potensi resesi ini hanya akan diperparah oleh kebijakan korporasi ini. Karena sub sektor ekonomi turunannya akan ikut naik," tulis akun Ridwan Kamil dalam akun Instagram resminya.
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Timnas Indonesia U-19 vs Bulgaria, Malam Ini dan Jadwal Lengkapnya
Dia juga menjelaskan, ketika BUMN lainnya sedang berusaha untuk menurunkan biaya operasional karena Indonesia berada di ambang resesi, Jasa Marga justru melakukan sebaliknya.
"BUMN yang lain-lain berlomba menurunkan, mengharatiskan, mensubsidi, ini malah menaikan beban ongkos ekonomi," tulisnya.
Baca Juga: Pendaftaran Kuota Internet Gratis Dari Kemendikbud, Diperpanjang! Cek Rinciannya Disini
"Mohon ditunda dan ditinjau ulang sampai situasi ekonomi membaik, karena itu bagian dari bela negara anda," tegasnya dalam unggahan tersebut. Perlu diketahui bahwa kebijakan penaikan tarif tol akan diberlakukan mulai hari ini.
Artikel ini telah terbit sebelumnya di Galamedia.pikiran-rakyat.com dengan judul "Ridwan Kamil Minta Jasa Marga Tunda Kenaikan Tarif Tol Jakarta-Bandung".
Ruas jalan yang akan dikenai kebijakan ini meliputi jalan tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Cipularang) dan Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi).
Kenaikan berkisar antara Rp 1.000 hingga Rp 5.500 untuk tarif terjauh.
***
