Kapan Fenomena Gerhana Matahari Hibrida Dapat Dilihat? ini Proses Terjadinya Gerhana Matahari

- 18 April 2023, 14:04 WIB
Kapan Fenomena Gerhana Matahari Hibrida Dapat Dilihat? ini Proses Terjadinya Gerhana Matahari
Kapan Fenomena Gerhana Matahari Hibrida Dapat Dilihat? ini Proses Terjadinya Gerhana Matahari /Antara/Iggy el Fitra/

MEDIA BLITAR – Di bulan Ramadhan, masyarakat dapat menyaksikan langsung gerhana matahari hibrida menggunakan teleskop.

 

Gerhana matahari hibrida merupakan peristiwa astronomi langka dan dalam satu dekade terjadi sekitar satu gerhana matahari hibrida.

Proses peristiwa astronomi ini, dapat terbentuk apabila jarak bulan dan matahari terhadap bumi sesuai dalam satu waktu.

Baca Juga: Bacaan Niat Zakat Fitrah Arab-Latin dan Artinya: untuk Sendiri dan Keluarga, Lengkap Beserta Ukurannya

Jarak matahari dan bulan yang terus berubah, rentang jarak agar terjadi matahari hibrida sangat sempit, dan akan terjadi saat posisi bulan tepat berada diantara bumi dan matahari, bahkan pantulan bayangan bulan jatuh ke sebagian permukaan bumi.

Bayangan yang jatuh itu, terbagi menjadi tiga, yakni umbra merupakan bayangan bagian dalam yang lebih gelap, penumbra adalah bayangan bagian luar yang tidak segelap umbra, dan antumbra adalah terusan dari umbra tetapi lebih terang.

Adapun jarak bumi dan bulan relatif dekat, maka hanya umbra yang jatuh dipermukaan bumi dan tercipta adalah gerhana matahari total.

Baca Juga: Siapa Hud Filbert yang Lagi Viral Diburu Netizen? Cek Profil Biodata si Cameo Ganteng: Instagram, Umur, Karir

Jarak bumi dan bumi relatif jauh, maka antumbra yang akan jatuh di permukaan bumi dan yang tercipta gerhana matahari cincin.

Lalu, kapan fenomena gerhana matahari hibrida terjadi?

Berdasarkan dosen astronomi Institut Teknologi Bandung (ITB), Permana W. Premadi mengungkapkan fenomena gerhana matahari hibrida adalah peristiwa yang jarang terjadi.

Gerhana matahari hibrida akan menghiasi langit Indonesia pada hari kamis, 20 April 2023 jelang Hari Raya Idul Fitri.

Baca Juga: Jelang Mudik: Daftar Tarif Tol Trans Jawa untuk Golongan 1 hingga Ruas Jalan Tol yang Mendapat Diskon

“Peristiwa yang jarang dan tentunya Indonesia beruntung sekali bisa mendapatkan gerhana matahari total,” kata dosen astronomi Institut Teknologi Bandung (ITB), Permana W. Premadi, seperti dikutip dari artikel Antara.

Menurutnya, gerhana matahari hibrida utamanya berupa gerhana matahari sebagian dan gerhana matahari total di Indonesia, bahkan fenomena ini akan kembali menampakkan diri di Indonesia pada tahun 2042 mendatang.

“Kita pun secara astronomi bisa menghitung ke depan maupun ke belakang kapan saja pernah terjadi gerhana dan kapan lagi akan terjadi gerhana. Itu merupakan kesempatan untuk belajar sains, belajar matematika yang sangat unik,” lanjutnya kembali.

Baca Juga: Yana Maulana Gabung Partai apa?Lengkap Profil Biodata Walikota Bandung Tertangkap OTT KPK: Kasus, Umur, Anak

Sebagai informasi, gerhana matahari hibrida adalah gerhana ke-52 dari total 80 gerhana dalam kategori siklus soros 129.

Fenomena ini, terjadi di Indonesia dan dapat diamati pada hari Kamis, 20 April 2023 pukul 11:16 WIB atau 12:16 WITA atau 13:16 WIT.***

Editor: Arini Kumalasari

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah