3. Rapat ketiga di gedung Indonesische Clubhuis Kramat
Rapat ketiga diselenggarakan di gedung Indonesische Clubhuis Kramat pada hari Minggu, 28 Oktober 1928.
Soenario mengemukakan pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan. Sedangkan, Sedang Ramelan berpendapat bahwa gerakan kepaduan tidak bisa dipisahkan dari pergerakan nasional.
Gerakan kepanduan sejak dini mendidik anak-anak disiplin dan mandiri, hal-hal yang dibutuhkan dalam perjuangan.
Sebelum kongres pemuda berakhir, seluruh anggota kongres mendengarkan lagu ‘Indonesia’ karya WR Supratman, dan kongres resmi ditutup dengan mengumumkan hasil kongres tersebut, yang dibacakan seluruh pemuda dengan membacakan ikrar Sumpah Pemuda.
Berikut ikrar Sumpah Pemuda:
PERTAMA.
KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA,
MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE,
TANAH INDONESIA.
KEDOEA.
KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA,
MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE,
BANGSA INDONESIA.
KETIGA.
KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA,
MENDJOENDJOENG BAHASA INDONESIA,
BAHASA INDONESIA.