Adapun tujuan dari hal tersebut adalah untuk dapat memetakan masalah ketika terjadinya konflik.
Lebih lanjut Bhagas Wigasto menyebutkan bahwa pada saat kejadian terdapat salah satu organisasi masyarakat atau ormas yang hadir pada saat itu.
"Melalui streaming kita amati terus, kami dari pemerintah desa terus mengamati, kalau ini tidak ada urusan dengan keamanan desa silahkan, dari situ kemudian terjadi keributan di pintu sebelah utara antara pengacara (Gus Samsudin) dengan Marcel," terang Bhagas Wigasto.
Bhagas Wigasto menjelaskan dari keributan tersebut, salah satu anggota ormas yang berada di luar padepokan meminta bantuan keamanan kepada penggurus ormas setempat.
Baca Juga: Diam-diam Sudah Punya Jet Pribadi, Nagita Slavina: Buat Disewain ke Orang-orang
Bagi Bhagas Wigasto hal tersebut berbahaya dan dapat memicu keributan yang lebih besar dan memanas.
"Makanya saya kesana (padepokan) saya lewatnya bukan dari selatan tapi dari utara karena bilangnya masalahnya di padepokan," terang Bhagas.
Dan benar saja, sesampaianya di padepokan, Bhagas melihat adanya anggota ormas yang sama dan pengikut Gus Samsudin yang berjaga.
Guna mencegah terjadinya keributan yang melibatkan antar anggota ormas, Bhagas akhirnya menahan Gus Samsudin dan kemudian menemui Marcel.