Jokowi Meninjau Bendungan Sindang Heula, Ternyata Ini Alasan Indonesia Tidak Impor Beras!

- 17 Juni 2022, 16:50 WIB
Jokowi Meninjau Bendungan Sindang Heula, Ternyata Ini Alasan Indonesia Tidak Impor Beras!
Jokowi Meninjau Bendungan Sindang Heula, Ternyata Ini Alasan Indonesia Tidak Impor Beras! /instagram/@jokowi

MEDIA BLITAR - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo alias Jokowi, meninjau bendungan Sindang Heula pada Jumat, 17 Juni 2022.

Bendungan Sindang Heula adalah bendungan yang terletak di Kabupaten Serang, Banten, Indonesia.

Melalui unggahan di akun Instagramnya, Jokowi juga menyebutkan alasan tiga tahun terakhir negara kita tidak impor beras.

Baca Juga: Jadwal F1 2022 GP Kanada 18-20 Juni: Jam Tayang Race, Kualifikasi, Practice 1-3 Live Vidio dan O Channel

Salah satu bendungandi tanah air, yang mempengaruhi produksi pangan negara kita adalah Bendungan Sindang Heula.

Bendungan Sindang Heula dibangun pada alur Sungai Cibanten di perbatasan Desa Sindangheula, Kec. Pabuaran dan Desa Sayar, Kec. Taktakan.

Bendungan ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 4 Maret 2021.

Pembangunan Bendungan Sindang Heula dulu mulai dikerjakan pada tahun 2015 hingga tahun 2019 oleh PT PP dan PT Hutama Karya (Persero).

Baca Juga: 7 Idol KPop Bermarga Kim di EXO dan BTS, Berbakat Semua!

Total biaya pembangunan Bendungan Sindang Heula sebesar Rp 458 miliar.

Keberadaan bendungan ini dapat memberikan manfaat pengairan irigrasi bagi kurang lebih 1.289 hektar sawah.

Selain itu, Bendungan Sindangheula juga memacu produktifitas pertanian di wilayah sekitar.

Bendungan Sindang Heula menyediakan air baku bagi daerah-daerah industri yang berkembang di Kota Serang, Kabupaten Serang, dan Kota Cilegon.

Baca Juga: Sandiaga Uno dan Duta Besar Rusia Bertemu dengan Induk Koperasi Pondok Pesantren, Ini yang Dibahas!

Manfaat lain dari Bendungan Sindang Heula adalan mereduksi banjir hingga 50 m3/detik dari Sungai Ciujung dan Sungai Cidurian.

Sungai tersebut biasa meluap menggenangi Kabupaten Serang dan sekitarnya saat intensitas hujan sedang tinggi.

Jokowi menyebutkan bahwa bendungan-bendungan yang berada di seluruh tanah air telah berpengaruh terhadap hasil produksi pangan kita.

Baca Juga: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Menyaksikan Proses Vaksinasi Sapi Perah di Sidoarjo

Hasil produksi beras secara nasional mencapai 31 juta ton.

Hasil produksi ini melebihi kebutuhan konsumsi nasional, yaitu 28 juta ton.

Hal ini menjadi alasan tiga tahun terakhir negara kita tidak mengimpor beras. ***

Editor: Farra Fadila

Sumber: pu.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x