Dikutip dari Pikiran Rakyat, PT. Pertamina harus melakukan efisiensi ketat tetapi tetap selalu mempertimbangkan kondisi sosial yang terjadi di masyarakat.
Selain itu juga, Pertamina mengaku tetap akan akan tetap menjaga komitmen dalam penyediaan dan penyaluran BBM kepada masyarakat.
Diantaranya adalah menyesuaikan harga yang dilakukan secara selektif yang dikonsumsi masyarakat sebanyak 17 persen.
Baca Juga: Hasil Tinju Azka Corbuzier vs Vicky Prasetyo, sang Gladiator Keok di Babak Kedua Ini Kronologinya
Kenaikan harga ini hanya berlaku untuk BBM Non Subsidi dengan rincian kenaikan Pertamax sebesar 14% dan kenaikan 3% untuk jumlah konsumsi Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex.
Untuk jenis BBM subsidi dengan tingkat konsumsi masyarakat sampai 83 persen yaitu jenis Pertalite dan Solar subsidi, belum mengalami kenaikan atau masih stabil di harga Rp. 7.650/liter.
***