Dilansir dari Reuters, Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan invasi tersebut bukan diniatkan untuk menduduki Ukraina.
Dalam pernyataannya, Putin menyatakan invasi dengan membidik demiliterisaai dan de-nazifikasi Ukraina.
Baca Juga: China Tanggapi Perang Rusia dan Ukraina: 100 Sanksi Terhadap Rusia Nggak Ada Gunanya!
"Rencana kami (operasi militer khusus) di Ukraina tidak termasuk menduduki wilayah Ukraina. Kami akan membidik demiliterisasi dan de-Nazifikasi Ukraina," kata Vladimir Putin dalam pernyataan resminya.
Di sisi lain, Kementerian Dalam Negeri Ukraina telah memberitakan jika pusat komando militer di Ibu Kota Ukraina, Kiev, dan kota lain seperti Kharkiv, dibombardir oleh rudal-rudal Rusia.
Perlawanan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pidato pada deklarasi darurat nasional negaranya menekankan jika Ukraina bukan sebuah ancaman untuk eksistensi Rusia.
Dia menegaskan jika Rakyat dan Pemerintah Ukraina menginginkan perdamaian.
Namun dirinya menegaskan siap melawan jika bangsanya diserang.