Baca Juga: Polisi Resmi Perkenalkan Seragam Baru Satpam di HUT ke-41, Dari Coklat Muda Menjadi Krem
Frekuensi, jenis, dan keparahan reaksi sampingan atau kejadian yang tidak diharapkan setelah pemberian booster cenderung lebih rendah dibandingkan saat pemberian dosis primer.
Menurutnya, berdasarkan kajian aspek imunogenisitas, peningkatan respons imun humoral untuk parameter pengukuran antibodi netralisasi dan anti-IgG masing-masing sebesar 8 kali lipat dibandingkan sebelum pemberian booster.
Jadi, respons imun setelah pemberian booster vaksin Sinopharm ini lebih tinggi dibandingkan respons imun yang dihasilkan pada saat vaksinasi primer.
“Persetujuan EUA vaksin Sinopharm ini menambah alternatif vaksin booster homologus untuk platform inactivated virus," ujarnya.
Di samping itu, Penny mewakili BPOM juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dan menyukseskan vaksinasi sebagai upaya memutus rantai penyebaran COVID-19 akhir-akhir ini sempat meresahkan.***