"Kami sangat meminta maaf, insiden ini di luar kendali kami," tutur Lavilla dikutip dari Speedweek.com.
Kejadian ini viral setelah media Swiss menyoroti kejadian yang mengejutkan pihak Ducati.
"Seorang koresponden dari Indonesia mengirimkan video kepada Speedweek yang menunjukkan seorang pegawai sirkuit dari penyelenggara lokal MGPA (Mandalika Gran Prix Association) membuka kargo Ducati dan mengutak-atik sepeda motor pembalap pabrikan Michael Rinaldi," tulis Speedweek dalam laporannya.
"Kargo hanya boleh dibuka oleh pihak bea cukai dan tim untuk mencegah spionase dan manipulasi industri."
Akibat insiden tersebut Ducati marah besar dan menyebutkan bahwa di dunia motorsport, insiden seperti ini pernah dan hanya terjadi di negara-negara Dunia Ketiga (negara berkembang) 40 tahun yang lalu.
Baca Juga: Sirkuit Mandalika di Lombok Resmi Berganti Nama, Begini Kata Wakil Menteri BUMN
Sebagai bentuk tanggung jawab, Panitia lokal Mandalika Grand Prix Association (MGPA), selaku promotor WSBK Indonesia 2021 di Mandalika telah dipecat.
"Karyawan bersangkutan telah dipecat." ujar Gregorio Lavilla.***