MEDIA BLITAR – Walau gelaran MotoGP di sirkuit Mandalika, Indonesia gagal diadakan tahun ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan bahwa penundaan tersebut tidak akan mengurangi rencana persiapan yang telah dijalankan.
Termasuk di dalammnya yaitu tentang persiapan sarana pendukung di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Dengan ditundanya gelaran balap MotoGP di Indonesia tahun ini justru memberikan waktu yang lebih bagi Indonesia, terutama untuk mempersiapkan gelaran salah satu ajang sport tourism terbesar dunia itu tahun depan.
Baca Juga: Ini Waktu-waktu Utama dan Makbul Panjatkan Doa di Bulan Ramadhan
Menurut Menparekraf Sandiaga, dengan ditunda balap MotoGP tahun ini maka menjadi punya banyak waktu untuk melakukan persiapan dan promosi, karena akan ada ratusan ribu wisatawan yang hadir untuk menyaksikan langsung gelaran balap MotoGP di Mandalika.
Seri MotoGP Mandalika sebelumnya direncanakan akan dilangsungkan pada musim ini, bahkan sudah masuk dalam daftar cadangan kalender MotoGP 2021.
Namun setelah perwakilan FIM dan Dorna Sports melakukan peninjauan lapangan ke Sirkuit Mandalika pada pekan kemarin, diputuskan MotoGP Indonesia akan digelar pada paruh pertama MotoGP musim 2022.
Baca Juga: Anda Harus Tahu Cara Menghilangkan Bau Mulut saat Puasa, No 2 Paling Ampuh
Penundaan gelaran MotoGP Indonesia dilakukan dengan mempertimbangkan situasi di tengah pandemi COVID-19. Perwakilan FIM dan Dorna Sports menyatakan terkesan dengan rencana proyek serta standar keselamatan yang ditetapkan.