Viral Video Memilukan Mahasiswa Dibanting Polisi Hingga Alami Kejang, Begini Kondisinya Saat Ini

- 14 Oktober 2021, 12:55 WIB
Viral Video Memilukan Mahasiswa Dibanting Polisi Hingga Alami Kejang, Begini Kondisinya Saat Ini
Viral Video Memilukan Mahasiswa Dibanting Polisi Hingga Alami Kejang, Begini Kondisinya Saat Ini /Tangkapan layar Instagram @grassroot.id

Baca Juga: BRI Telah Lakukan Tiga Aksi Korporasi Besar, Untuk Jaga Pertumbuhan Berkelanjutan

Akhirnya, terjadi kerusuhan hingga aksi saling dorong antara demonstran dengan aparat kepolisian. Dalam kerusuhan tersebut, terlihat seorang mahasiswa diseret dan dibanting oleh seorang oknum polisi. Mahasiswa itu seketika mengalami kejang-kejang. Beberapa polisi lain dan orang-orang yang ada di sekitarnya sempat menepuk-nepuk punggung mahasiswa itu dan berusaha menyadarkannya.

M Fariz Amrullah, mahasiswa yang dibanting oleh oknum polisi saat berdemonstrasi di depan Kantor Bupati Tangerang itu lantas mengungkapkan kondisinya saat ini setelah sadar dan kondisinya lebih baik. Saat itu, Humas Himpunan Mahasiswa Tangerang (HIMATA) Banten Raya tersebut didampingi oleh seorang polisi dalam wawancara tersebut dan mengungkapkan bahwa kondisinya baik-baik saja.

"Nama saya Fariz dari Himata. Saya gak ayan, saya gak mati juga. Saya masih hidup dalam keadaan biasa-biasa saja, walaupun agak sedikit pegal-pegal," ungkap Faris seperti yang diunggah oleh akun Instagram @merekamtangerang.

Baca Juga: Sorot Aksi Viral Baim Wong ke Pria Tua, Uncle Teebob: Jangan Beri Makan Orang Kekenyangan di Depan Orang Lapar

Tak lama setelah video mahasiswa dibanting polisi itu viral, Brigadir NP akhirnya meminta maaf. Brigadir NP mengaku tindakannya itu hanya refleks saat mengawal demo di depan Gedung Bupati Tangerang. Selain itu, Brigadir NP juga mengaku siap mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Saya minta maaf yang sebesar-besarnya kepada mas Fariz. Saya akan bertanggung jawab sepenuhnya atas apa yang telah saya perbuat. Tidak ada unsur kesengajaan, hanya refleks saja," ujar Brigadir NP di hadapan korban dan orangtua korban.

Saat itu, Fariz berbesar hati menerima permintaan maaf dari Brigadir NP. Kendati demikian, Fariz mengaku tak akan melupakan insiden yang menimpanya pada tanggal 13 Oktober 2021 kemarin.

Baca Juga: Aksi Bu Risma Marah-marah Dikuliti Tokoh Politik, Sebut Termasuk Kekerasan Verbal

"Tentu saya sebagai sesama manusia saya menerima permohonan maaf tersebut. Tapi ingat, tentu saya tidak akan melupakan kejadian tersebut," ucap Fariz.

Halaman:

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah