Baca Juga: Soal Penembakan 6 Orang yang Diduga Laskar FPI, Polri Siap Bantu Komnas HAM Selidiki Hal Tersebut
“Korban meninggal saat menjalani perawatan di rumah sakit karena pendarahan parah,” ucap Kapolsek Pinang Ipda Tapril.
Menurutnya, timah panas tersebut mengenai pinggang dari ustaz A yang membuat keadaannya semakin parah karena pendarahan.
“Tembakan mengenai pinggang dari korban,” kata Tapril.
Polisi Janji Bakal Buru Pelaku
Yusri mengungkapkan, polisi masih memburu pelaku penembakan Ketua Majelis Taklim di Tangerang pada Sabtu, 18 September 2021 kemarin.
“Saat ini sedang diselidiki Polres Metro Tangerang Kota dibackup Ditkrimum Polda Metro Jaya. Memang korban meninggal karena luka tembak,” terang Yusri, kepada pewarta.
Baca Juga: Kronologi Ustadz di Tangerang Ditembak OTK Sampai Tewas, Polisi Bakal Tangkap 2 Terduga Pelaku
Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan di olah tempat kejadian perkara (TKP). Sejumlah saksi pun juga dimintai keterangan untuk penyelidikan lebih lanjut.
“Saksi yang sudah diperiksa tetangga depan rumah yang mengetahui ada ledakan suara senjata. Kita periksa bersama istri dan anggota keluarganya,” katanya.