Namun, sejauh ini polisi masih belum mengetahui siapa gerangan dalang dari penembakan tersebut ketua majelis taklim tersebut.
Untuk senjata yang digunakan polisi mengatakan masih dalam proses selidik sebab masih dilakukan pengecekan oleh tim Puslabfor.
“Namun siapa pelakunya, ditembak menggunakan senjata apa, ini masih dicek oleh Puslabfor. Kalau pelaku masih diselidiki. Jika sudah tertangkap pelakunya baru bisa kita ketahui motifnya,” paparnya.
Menurut Yusri, polisi masih melakukan pendalaman dengan memeriksa saksi-saksi yang dekat dengan korban yang mengetahui penembakan tersebut.
Demikianlah, 5 fakta penembakan ketua majelis taklim di Tangerang, Sosok A dikenal sebagai orang baik dan ramah.***