Network
MEDIA BLITAR – Secara resmi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Mayarakat (PPKM) kembali diperpanjang dari 7 September hingga 13 September 2021.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan investasi, Luhut Binsar Pandjaitan telah mengatakan adanya sejumlah aturan baru di periode 7 hingga 13 September 2021.
“Yang pertama penyesuaian waktu makan menjadi 60 menit dengan kapasitas 50 persen,” ungkap Luhut.
Selain itu, juga akan dilakukan uji coba untuk pembukaan 20 tempat wisata.
Baca Juga: Heboh Dugaan Pelecehan Seksual Pegawai Sesama Jenis di KPI Pusat, Pria Ini Lapor Jokowi
“Akan dilakukan uji coba pembukaan 20 tempat wisata di kota dengan level 3 dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan implementasi platform peduli lindungi,” tambahnya.
Semetara itu, Presiden Jokowi juga mengungkapkan beberapa pernyataan dalam Rapat terbatas Evaluasi PPKM.
Jokowi yang memimpin rapat itu menyampaikan bahwa Covid-19 tidak mungkin bisa hilang dari kehidupan masyarakat.
“Menyampaikan kepada masyarakat bahwa yang namanya Covid ini tidak mungkin hilang secara total, yang bisa kita adalah mengendalikan,” ungkap Jokowi.
Ia juga selalu mengingatkan dan menghimbau kepada masyarakat bahwa Covid selalu mengintip dimanapun.
“Masyarakat harus sadar bahwa Covid selalu mengintip, varian Delta selalu mengintip kita. Begitu lengah, bisa naik lagi,” tutur Jokowi.
Adanya PPKM ini juga turut memberikan perubahan terkait kasus aktif di Indonesia.
Jika sebelumnya, kasus Covid-19 bisa mencapai 500 ribu lebih. Jokowi mengungkapkan bahwa saat ini kasus aktif mulai menurun.
“Hari ini seinget saya diangka 150 an ribu. Ini kalau kita terus lakukan pekerjaan-pekerjaan kita secara konsisten, saya yakin InsyaAllah di akhir September kita sudah akan berada di angka di bawah 100 ribu,” jelas Jokowi.
Sementara itu, dalam menyikapi adanya varian baru dari Covid-19, Jokowi menghimbau agar lebih meningkatkan kewaspadaan.
“Jangan sampai ini merusak capaian yang sudah kita lakukan,” tambahnya.***
