Selain itu tamu undangan yang akan menghadiri di kantor, yakni Majelis Ulama Indonesia (MUI), Komisi VIII DPR RI, serta sejumlah kedubes negara sahabat dan perwakilan ormas, namun panitia sidang isbat juga menyediakan zoom untuk pertemuan nanti.
Baca Juga: MIRIS Tak Ada yang Menolong Wanita Ini Dicabuli Pria di Jalan, Netizen: Kalo di Indo Sudah Dihajar
Dengan adanya hal media zoom akan bisa digunakan untuk peserta sidang maupun media yang akan meliput penetapan awal syawal bulan 1442 Hijriyah.
Selain itu buat para media yang akan mengikuti sidang penetapan awal syawal bulan juga akan dibatasi dan tetap disuruh mematuhi protokol kesehatan.
Dikutip MediaBlitar.com melalui artikel PikiranRakyat.com, “Kemenag bekerja sama dengan TVRI untuk media TV Pool. Media yang ingin menyiarkan sidang isbat penentuan awal syawal bisa berkoordinasi dengan TVRI. Kami juga memanfaatkan media sosial Kemenag untuk melakukan live streaming,” katanya.
Setelah melakukan sidang isbat yang dilakukan Kementerian Agama harus menyertakan laporan data hisab dan hasil rukyatul hilal, agar mengetahui kapan penentuan awal syawal bulan 1442 hijriyah.***