Syahrul Yasin Limpo Pastikan Stok Pangan hingga Idul Fitri Aman

- 29 April 2021, 07:00 WIB
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.*
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.* /Twitter.com/@kementan

MEDIA BLITAR - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memastikan stok kebutuhan pangan mencukupi hingga Hari Raya Idul Fitri 1442 H. Ia mengaku 12 komoditas pangan yang jadi kebutuhan pokok masyarakat cukup.

Kendati dalam stok yang mencukupi, namun dirinya tak menampik tebakal terjadi fluktuasi harga. Namun jumlahnya masih dalam tahap terkendali.

Pemerintah akan melakukan intervensi jika menjelang idul fitri terjadi lonjakan harga yang meresahkan masyarakat.

Baca Juga: Ahmad Dhani Nikmati Penampilan Mulan Jameela, Maia Estianty Kabur?

"Bahwa akan ada fluktuasi dinamika itu memang. Tapi dinamika dalam angka tertentu, dan tidak dalam loncatan yang membuat keresahan. Dengan kondisi itu, kita tidak akan mengintervensi," kata Syahrul dikutip Media Blitar dari Antara, Rabu, 28 April 2021.

Intervensi yang dimaksud, kata Syahrul, yakni melakukan upaya memperlancar distribusi, mempermudah pasokan dari produsen, hingga menggelar operasi pasar.

Syahrul mengakui, gejala persoalan harga akan dimulai ketika permintaan di pasar mulai meningkat. Namun sejauh ini, hasil panen yang terjadi di Indonesia cukup melimpah.

Baca Juga: Lebur Kementerian, Nadiem Menjabat Mendikbudristek: Permudah Perguruan Tinggi Berkoordinasi dengan Pusat

"Secara umum, ini sesuai harapan kita, bahwa pertanian hasilnya melimpah. Namun, harga sedikit bersoal, itu gejala supply and demand," kata Syahrul.

Kementrian Pertanian, lanjut Syahrul, akan melakukan sejumlah upaya untuk menciptakan stabilitas harga kebutuhan pokok. Namun metode yang diterapkan akan berbeda di setiap daerah.

Karakteristik wilayah di Indonesia memiliki perbedaannya masing-masing. Hal ini perlu dilakukan penanganan yang berbeda pula.

Baca Juga: Nikah di Usia 30-an, Kenapa Tidak? Ini Deretan Dampak Positifnya

"Mengurus pertanian itu mengurus lapangan, berbeda di Aceh, berbeda di Jawa, dan berbeda pula di Kalimantan. Dinamika terus akan berkembang dan kami akan terus mengawal hal tersebut," kata Syahrul.

Kementerian Pertanian bersama seluruh pemangku kepentingan, akan terus menyiapkan strategi khusus untuk menyikapi dinamika di berbagai wilayah yang ada di Indonesia tersebut. Diharapkan, semua dinamika yang terjadi di Indonesia, bisa teratasi dengan baik.

"Kami bersama Bulog, kementerian, dan Badan Usaha Milik Negara, akan terus menyikapi hal-hal (dinamika) seperti itu," tutup Syahrul.

***

Editor: Rezky Putri Harisanti

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah