Datangkan 15 Ton Bantuan Menggunakan Pesawat Kargo, Kepala BNPB : Jangan Menimbun Logistik di Gudang

- 8 April 2021, 21:17 WIB
Datangkan 15 Ton Bantuan Menggunakan Pesawat Kargo, Kepala BNPB : Jangan Menimbun Logistik di Gudang
Datangkan 15 Ton Bantuan Menggunakan Pesawat Kargo, Kepala BNPB : Jangan Menimbun Logistik di Gudang /Twitter/@BNPB.

MEDIA BLITAR - Pesawat kargo yang membawa bantuan penanganan darurat Siklon Tropis Seroja tiba di Bandar Udara (Bandara) El Tari, Kupang, Nusa Tenggara Timur pada Kamis, 8 April 2021 pagi. Bantuan akan didistribusikan ke titik-titik yang sudah ditentukan oleh pos komando (posko).

Dilansir dari laman setkab, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengirimkan bantuan seberat 15 ton ke Kabupaten Lembata dan Alor yang terdampak cuaca buruk akibat Siklon Tropis Seroja beberapa waktu lalu.

Bantuan lainnya yang juga akan didistribusikan oleh BNPB ke lokasi terdampak bencana yaitu enam tenda keluarga.

Baca Juga: Di Tengah Masa Pandemi Covid-19, Personel Super Junior Choi Siwon Miliki Hobi Baru

Kepala BNPB Doni Monardo mengimbau kepada tim untuk setiap bantuan logistik yang datang untuk segera disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Dalam rapat koordinasi pada Rabu, 7 April 2021, Kepala BNPB Doni Monardo berpesan untuk tidak menimbun bantuan logistik digudang dalam bentuk apapun, kecuali jika semua sudak kebagian dan ada cadangan.

“Jangan menimbun logistik di gudang, apapun bentuknya. Kecuali jika sudah kebagian semua dan ada cadangan, maka dilihat jangan sampai ada daerah yang tidak terjangkau atau tidak terbantukan,” ucapnya.

Baca Juga: Bak Ademkan Suasana saat Atta Halilintar Dikecam Komnas Perempuan, Sosok Ini Ungkap Kabar Bahagia

Dalam rapat, Doni juga berpesan kepada semua pihak yang mungkin mengetahui adanya daerah yang masih terisolir agar segera melaporkan dan memberikan informasi tersebut ke posko terdekat.

Pemerintah telah menyediakan dapur umum bagi warga terdampak bencana sebagai bentuk dari upaya penanganan darurat bencana, dapur darurat tersebut digelar oleh TNI di bawah Kodam Udayana. Ada 28 dapur umum yang tersebar di 8 kabupaten terdampak bencana.

Tak lupa kekuatan penuh TNI Polri juga dikerahkan untuk turut membantu penanganan bencana alam di NTT dan NTB.

Baca Juga: Kaesang Pangarep Temui Ketum PSSI Bahas Soal Persis Solo

Kepala BNPB juga telah meminta dukungan penuh kekuatan TNI dan Polri untuk menembus medan berat ke lokasi terdampak.

Salah satu bantuan yang diberikan yaitu dengan penggunaan fasilitas transportasi udara milik Polri untuk mengangkut tim ortopedi ke Kabupaten Alor.

Sementara itu, masing-masing posko masih terus melakukan upaya penanganan darurat seperti pencarian dan evakuasi korban bencana yang masih terjebak, pelayanan warga di pengungsian, pendistribusian bantuan, pendataan maupun pembukaan akses ke daerah yang masih terisolasi.

Baca Juga: Menjelang Ramadhan, MUI Nyatakan Rapid Test, GeNose, dan Swab Pada Siang Hari Tidak Batalkan Puasa

Sebelumnya, telah terjadi bencana banjir bandang dan juga longsor yang terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Bencana alam tersebut terjadi akibat Siklon Tropis Seroja yang membuat cuaca berubah menjadi buruk. ***

Editor: Farra Fadila

Sumber: setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x