Tebar Semangat di Tengah Pandemi, Kemenparekraf Kembangkan Wisata Berbasis Kesehatan di Bali

- 2 April 2021, 19:51 WIB
Ilustrasi - Pariwisata Bali
Ilustrasi - Pariwisata Bali /Pixabay.com/MadebyNastia

Kerja sama yang dilakukan meliputi untuk mengembangkan wisata kesehatan, medis, kebugaran, dan herbal di Indonesia sebagai salah satu produk wisata unggulan Indonesia.

Baca Juga: Jarang Disorot, Inilah Sosok Penulis Skenario Sinetron Ikatan Cinta yang Sukses Cetak REKOR MURI

Pengembangan wisata kesehatan merupakan langkah strategis yang bertujuan untuk mendorong wisatawan dalam negeri untuk memanfaatkan fasilitas dan layanan kesehatan yang berkualitas di dalam negeri.

Serta untuk meningkatkan jumlah wisatawan asing yang nantinya bisa mendapatkan layanan kesehatan yang baik dan berkualitas di Indonesia.

Selain bekerja sama dengan kementerian dan lembaga terkait, Sandiaga menyebutkan salah satu langkah yang ditempuh pemerintah dan pihaknya untuk mengembangkan potensi wisata berbasis kesehatan ini di antaranya dengan membangun beberapa rumah sakit bertaraf Internasional di Bali.

Baca Juga: Tak Percaya Erlangga! Mama Rosa Pastikan Soal Andin pada Mama Chandra di Ikatan Cinta 2 April 2021

Secara teknis, Sandiaga menjelaskan pihaknya sedang merancang karantina dan isolasi dengan nuansa wisata. Wisatawan yang menjalani isolasi selama lima sampai 10 hari akan diajak yoga, belajar tarian tradisonal Bali, dan menyaksikan pertunjukan seni.

Rektor Universitas Udayana, A.A. Raka Sudewi menilai pengembangan Bali sebagai sentra wisata berbasis kesehatan adalah suatu hal yang tepat. Sudewi menyatakan pihaknya akan ikut serta bekerja sama untuk mengembangkan sektor wisata medis di Bali.

"Kita juga akan berkolaborasi untuk berusaha mempercepat pemulihan pasien Covid-19 dan semoga pandemi cepat berlalu. Sehingga ekonomi Bali dan nasional dapat segera pulih kembali," tegas Sudewi. ***

Halaman:

Editor: Rezky Putri Harisanti

Sumber: Kemenpar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x