Sandiaga Uno Dorong Penguatan Desa Wisata Melalui Storynomic Tourism

- 13 Maret 2021, 16:48 WIB
Sandiaga uno dorong penguatan desa wisata melalui storynomic tourism /dok. Kemenparekraf/kemenparekraf.go.id
Sandiaga uno dorong penguatan desa wisata melalui storynomic tourism /dok. Kemenparekraf/kemenparekraf.go.id /



MEDIA BLITAR - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, terus  berupaya dorong penguatan wisata desa. Salah satunya melalui penguatan atraksi berbasis narasi (storynomic tourism) yang disinyalir dapat meningkatkan daya tarik wisatawan.

Saat mengunjungi desa wisata Karangrejo, Jumat 12 Maret 2021, Sandiaga Uno menyebutkan konsep keberlanjutan menjadi salah satu syarat yang harus dimiliki agar desa wisata menjadi desa wisata mandiri. 

Baca Juga: Atta Halilintar dan Aurel Lamaran, Sikap Krisdayanti dan Ashanty di Acara Jadi Sorotan

Sandiaga mendorong agar desa wisata Karangrejo terus meningkatkan kualitas keberlanjutan dan daya tarik dengan mengedepankan orisinalitas yang dimiliki melalui pendekatan atraksi berbasis narasi.

"Biasanya wisatawan datang ke Borobudur hanya foto-foto dan posting di media sosial, ke depan kita ingin ditingkatkan dengan narasi seperti bagaimana desa ini dulu merupakan bagian dari pembangunan Candi Borobudur. Bagaimana desa ini berperan pada tahapan renovasi, tokoh-tokoh di sini dapat menceritakan tempat-tempat situs yang berkaitan dengan Borobudur. Sehingga ada storytelling," kata Sandiaga.

Baca Juga: Diserang Komentar Jahat, Netizen Beri Dukungan Amanda Manopo

Ia berharap desa wisata Karangrejo dan desa wisata lainnya menjadi bagian dari travel plan wisatawan. Desa wisata harus dapat merancang paket perjalanan tiga sampai empat hari yang disandingkan dengan konsep ecotourism atau sport tourism.

Menparekraf Sandiaga Uno juga mengapresiasi peran serta komunitas dalam mengembangkan desa wisata. Salah satunya Satgas Jamban Jateng-DIY yang telah aktif bersama-sama masyarakat melakukan revitalisasi toilet di destinasi.

"Toilet memiliki peran penting sebagai indikator pariwisata. Bukan cuma indah, tapi juga kelayakan toiletnya, mulai dari air bersihnya lancar, kelengkapan toilet sampai dengan higienitasnya,” kata Sandiaga.

Baca Juga: Atta Resmi Lamar Aurel, Anang Hermansyah: Kami Keluarga Besar Menerima dengan Baik

Komunitas yang diketuai Pujo Priyono itu sebelumnya telah melakukan kegiatan revitalisasi toilet di kawasan wisata Dieng. Sandiaga sangat mendorong gerakan ini agar dapat diikuti komunitas di daerah lain sehingga dapat mengubah pariwisata nasional yang bersih, indah dan nyaman.

"Saya mengajak seluruh masyarakat, khususnya pelaku usaha parekraf untuk sama-sama ikut membentuk Satgas Toilet di destinasi wisatanya masing-masing,” kata Sandiaga.

Di kesempatan itu Menparekraf Sandiaga Uno juga berdialog dengan sejumlah komunitas yang menggerakkan pariwisata di desa wisata Karangrejo. Diantaranya komunitas VW Safari, komunitas kopi serta komunitas pelaku ekonomi kreatif.

Baca Juga: Dijebak Cinta Kuya, Celine Evangelista Ngamuk Saat Nama Natasha Wilona Disebut!

Menparekraf menilai desa wisata Karangrejo memiliki power kuat sebagai destinasi. Selain homestay, desa wisata ini juga menawarkan atraksi lain yang sudah dikenal wisatawan, seperti kerajinan pahat batu, spot sunrise Punthuk Setumbu, dan Gereja Ayam, kebun buah, VW Safari Tour, dan lainnya.

Tercatat, sebelum pandemi, desa wisata ini dikunjungi lebih dari 20 ribu wisatawan mancanegara dan 50 ribu wisatawan nusantara. Dan kini desa wisata Karangrejo sudah tersertifikasi sebagai desa wisata berkelanjutan.***

Editor: Rezky Putri Harisanti

Sumber: Kemenparekraf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x