Percepat pemulihan Sektor Perekraf, Sandiaga Uno Sampaikan Beberapa Langkah Strategi

- 9 Maret 2021, 10:07 WIB
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno /

MEDIA BLITAR - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menyampaikan beberapa langkah strategis yang untuk mempercepat pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.

Ada beberapa program yang disampaikan Menparekraf Sandiaga, dalam acara weekly press conference, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat Senin, (8/3/2021).

Pertama, Menparekraf menjelaskan terkait program stimulus hibah pariwisata. Pada tahun 2020, Kemenparekraf/Baparekraf memberikan stimulus di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sebesar Rp3,3 Triliun dengan angka realisasi sebesar 69,63 persen. Dari dana tersebut, 30 persen untuk Pemda dan 70 persen untuk pengusaha hotel dan restoran.

Baca Juga: Dukung Revolusi Industri 4.0, Menristek Dorong Penguatan Ekosistem Inovasi

“Untuk program stimulus yang akan dikeluarkan tahun ini masih dalam tahap pembahasan, dan kami akan memberikan update berapa jumlahnya dan juga dari segi waktu kapan akan bisa direalisasikan. Pastinya stimulus tahun ini bertujuan agar para pelaku di sektor parekraf bisa terselamatkan, karena ada sebanyak 34 juta masyarakat yang menggantungkan hidupnya di sektor ini,” ujarnya.

Kedua, penerapan free covid corridor atau yang saat ini disebut travel corridor arrangement yang saat ini sedang dalam tahap finalisasi. Karena dalam membuka perbatasan ini harus benar-benar memperhatikan aspek kesehatan sebagai prioritas.

“Rencananya pertengahan Maret ini kita akan melakukan rapat koordinasi di Bali, dengan mengundang k/l terkait dan semua stakeholders. Kita harapkan ini bisa memberikan angin segar, menebar harapan. Semoga travel corridor arrangement ini bisa kita mulai eksekusi dalam jangka waktu singkat,” katanya.

Baca Juga: Teddy Tak Kunjung Kembalikan Aset, Rizky Febian Tempuh Jalur Hukum

Ketiga, pengembangan KEK (Kawasan Ekonomi Khusus). Dalam kunjungan kerjanya beberapa waktu lalu, Menparekraf telah meninjau KEK Likupang, Sulawesi Utara.

Kawasan tahap I KEK Likupang yang berada di lahan seluas 92,89 hektare dengan nilai investasi sudah hampir Rp1 triliun. Mencakup resort, utilitas, area komersial, danau, juga ruang terbuka hijau. Total nilai investasi diperkirakan menarik investasi Rp5 triliun hingga tahun 2040.

Halaman:

Editor: Ninditoo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x