Network
MEDIA BLITAR – Dilansir dari dari website Kominfo, diperkirakan ada 10 Juta lebih masyarakat yang sudah mendapatkan dosis vaksin per Jumat, 26 Maret 2021. Artinya hampir mendekati 500 ribu dosis vaksin disuntikkan perharinya.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto setelah menghadiri rapat terbatas bersama Presiden Jokowi dan jajaran kabinet di Kantor Presiden pada 26 Maret 2021.
Menkes Budi mengutarakan harapannya pada Maret dan April kecepatan penyuntikan sudah sesuai karena pada bulan tersebut ada 15 juta dosis per bulannnya.
Baca Juga: Jokowi Bangun Pelabuhan Megah 700 Hektare di Ambon, Susi Pudjiastuti Layangkan Pujian Hangat
Namun, menurut Menkes Budi saat ini ada lonjakan kasus di beberapa negara yang memungkinkan terjadinya embargo pengiriman vaksin.
Dengan adanya larangan ekspor impor dari suatu negara dapat mengganggu kedatangan dan ketersediaan vaksin di Insonesia beberapa bulan ke depan.
Untuk mengantisipasinya, Menkes Budi menyatakan kalau sekarang pihaknya berhati-hati dan melakukan manajemen yang baik untuk mengatur laju penyuntikan dosis vaksin agar nantinya tidak ada kekosongan stok vaksin di Indonesia.
Baca Juga: Video Lama Shandy Aulia Kena Semprot Sule Kembali Viral, Ini Klarifikasi sang Komedian
Menkes juga menyampaikan kepada masyarakat untuk membantu mendaftarkan para orang tua dan saudara-saudaranya yang lanjut usia (lansia) untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19.
Menurut data, pasien Covid-19 yang mendapatkan perawatan di rumah sakit paling banyak adalah dari golongan lansia. Oleh sebab itu pemberian vaksin kepada lansia digarapkan bisa menekan penyebaran virus Covid-19 yang menginfeksi lansia.
“Tolong dibantu semua orang tuanya, kakek-neneknya, mertua, tante, semua yang di atas 60 tahun tolong segera diajak untuk divaksinasi. Untuk semua kepala daerah dan tenaga kesehatan harap konsentrasi memberikan vaksinasi ke para lansia,” tegas Budi.
Baca Juga: Pantas Saja Billy Syahputra Berpaling dari Amanda, Ternyata Memes Prameswari Bukan Orang Biasa
Pemerintah saat ini berupaya untuk selalu mendistribusikan vaksin Covid-19 ke daerah-daerah dan mengadakan vaksinasi masal, bahkan hingga ke polosok daerah. Program vaksinasi masal dilakukan demi upaya memutus penyebaran Covid-19 di tanah air.
Dengan semakin digalakkannya program vaksinasi massal, diharapkan herd immunity dapat dicapai. Perlu diketahui, herd immunity atau kekebalan komunitas adalah upaya medis untuk melindungi masyarakat dari suatu penyakit menular, seperti Covid-19 ini.
Baca Juga: Bukan Nadya Arifta, Gadis Inilah yang Jadi Pacar Baru Kaesang Pangarep, Orang Penting di Solo
Jika jumlah masyarakat penerima vaksin ini tinggi, maka akan bisa melindungi masyarakat lain dari ancaman virus Covid-19. Oleh sebab itu pemerintah sedang berupaya keras untuk mempercepat program vaksinasi masal ini.
Meskipun masyarakat sudah mendapatkan vaksin, masih sangat penting untuk terus menjalankan terus protokol kesehatan dengan sangat disiplin untuk menanggulangi penularan Covid-19. ***
