Semangat Membangun, Presiden Jokowi: Infrastruktur Yang Memadai Akan Membangun dan Meningkatkan Daya Saing

- 24 Maret 2021, 19:51 WIB
Presiden Jokowi Resmikan Terminal Baru Bandara Kuabang
Presiden Jokowi Resmikan Terminal Baru Bandara Kuabang /Twitter.com/

MEDIA BLITAR - Pembangunan infrastruktur merupakan salah satu fokus pembangunan negara dalam beberapa tahun terakhir. Dengan pembangunan infrastruktur akan banyak hal penting bisa dipermudah dan diperlancar.

“Infrastruktur itu adalah membangun peradaban. Ini yang sering tidak kita sadari. Bayangkan, misalnya dulu sebelum ada jalan, dari Halmahera Utara menuju Sofifi kita harus jalan kaki. Sekarang setelah jalannya ada berarti bisa naik bus, sepeda motor, atau mobil. Membangun peradaban baru,” kata Presiden.

Baca Juga: Baru Mulai Bermain Peran, Akting Raffi Ahmad KW ‘Dimas Ahmad’ dan Anneth Diacungi Jempol

Dilansir dari laman kominfo, Ada empat alasan utama mengenai pentingnya membangun infrastruktur negara Indonesia yang disampaikan oleh Presiden Jokowi saat meresmikan terminal baru Bandara Kuabang, di Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara pada Rabu 24 Maret 2021.

“Misalnya sekarang ada bandara, artinya apa? Kita disiplin harus tepat waktu karena datang ke bandara untuk terbang ke kota lain dan waktunya, jamnya, sudah ditentukan. Kalau tidak berarti ditinggal oleh pesawat. Itu juga membangun kedisiplinan baru,” jelas Presiden.

Baca Juga: Menyesal Setelah Mengaku Pemeran Kasus Video Mesum Dengan Nobu? Berikut Tanggapan Gisel

Kedua, dengan infrastruktur yang memadai akan membangun dan meningkatkan daya saing sebuah negara. Dengan daya saing yang dimiliki, negara Indonesia akan mampu berkompetisi dengan negara-negara lain.

Maka, membangun infrastruktur tidak selalu berkaitan dengan urusan pembangunan fisik saja, tapi juga untuk membangun keunggulan negara.

Baca Juga: Boy William Beri 4 Nama Penyanyi Wanita, Ini yang Disebut Ivan Gunawan Pertama Tanpa Pikir Panjang

Ketiga, pembangunan infrastruktur yang merata di seluruh penjuru Indonesia berarti mewujudkan sila kelima Pancasila, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Pembangunan infrastruktur di masa pemerintahan Presiden Jokowi yang bertransformasi dari Jawa-sentris menuju Indonesia-sentris merupakan upaya untuk mewujudkan keadilan sosial.

“Banyak yang saya dengar, Pak jalannya yang dibangun jangan hanya yang di Jawa saja. Bandaranya juga jangan yang di Jawa dan Sumatera saja. Kami di bagian timur juga memiliki hak yang sama untuk mempunyai airport dan jalan yang baik. Keinginan itu betul. Sekali lagi, pembangunan ini juga untuk sebuah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” tegas Presiden Jokowi.

Baca Juga: Cetak Gol ke-500, Luis Suarez Sumbang 500 Bola ke Beberapa Kota

Terakhir, pembangunan bandara-bandara dan fasilitas transportasi penghubung akan meningkatkan konektivitas antarwilayah di Indonesia.

Pembangunan infrastruktur yang berkaitan langsung dengan fasilitas transportasi akan menjadi sarana untuk pemersatu bangsa yang wilayahnya terbentang luas dari Sabang hingga Merauke dengan belasan ribu pulaunya.

“Menyatukan antardaerah, antarkabupaten/kota, antarprovinsi, antarpulau, dan antarwilayah sehingga kita menjadi satu. Dari Halmahera bisa terbang ke Jakarta, Aceh, Kalimantan, juga bisa terbang ke timur ke Papua. Ini bisa menyatukan,” jelas Presiden.***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah