Network
MEDIA BLITAR – Pesawat Sriwijaya Air rute Cengkareng – Pontianak dikabarkan hilang kontak setelah 4 menit lepas landas.
Laporan hilangnya pesawat Sriwijaya Air sudah dikonfirmasi oleh AirNav bahwa Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJY 182 atau SJ 182 hilang kontak.
Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak saat berada di ketinggian 11.000 kaki ketika sedang naik menuju ke 13.000 kaki.
Baca Juga: Sriwijaya Air Keluarkan Keterangan Resmi Terkait Pesawat Hilang Kontak, Simak di Sini
Pesawat yang terbang dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng itu bertujuan ke Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat.
Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak sekira pukul 14.40 WIB atau 07.40 UTC (Coordinated Universal Time).
Informasi terbaru didapatkan dari Bupati Kepulauan Seribu Junaedi yang menjelaskan bahwa pihaknya menerima kabar adanya pesawat yang jatuh di sekitar wilayahnya.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 CGK – PNK Dikabarkan Hilang Kontak
“Hanya informasi dulu ya, mungkin saat ini sedang ada pencarian infonya ada yang jatuh, meledak di Pulau Laki,” ujat Junaedi, dikutip Media Blitar dari PMJ News pada 9 Januari 2021.
Junaedi menambahkan bahwa Pulau Laki berada di perbatasan Pulau Tidung dan Pulau Lancang.
Informasi lain menyebutkan bahwa sejumlah petugas melihat serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang mengalami hilang kontak sesaat setelah lepas landas.
Baca Juga: Kematian Tak Terungkap, Sosok Inilah yang Tahu Bahwa Elsa Adalah Pembunuh Roy dalam Ikatan Cinta
“Personel Kepulauan Seribu sudah lihat serpihan badan pesawat. Pesawat Sriwijaya jatuh di sekitar Kepulauan Seribu,” ujar seorang petugas.
Melalui keterangan tertulis, pihak maskapai Sriwijaya Air menjelaskan bahwa investigasi terkait pesawat hilang kontak masih dilakukan.
Pihak Sriwijaya Air juga menjelaskan akan segera mengeluarkan keterangan resmi jika sudah mendapatkan informasi yang sebenarnya.
Baca Juga: Harga Tiket Pesawat Citilink Lebih Murah di 13 Bandara, Hanya Sampai Akhir Tahun 2020
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan bahwa Polri siap memberikan bantuan untuk mencari korban dan keberadaan bangkai pesawat Sriwijaya Air.
Pihaknya masih menunggu pihak Bandara Soekarno-Hatta mengeluarkan keterangan resmi.
“Polri atau Polda Metro Jaya masih menunggu pernyataan resmi dari Bandara Soeta atau pihak AirNav Bandara untuk kepastiannya,” ujar Yursi menjelaskan.
“Polri sudah menyiapkan bantuan Polair, Polres Kepulauan Seribu, SAR Sabhara, dan SAR Brimob,” tambahnya.***
