Vaksin Covid-19 Tiba di Indonesia, Obat atau Bukan? dr Tirta: Jangan Sampai Missleading

- 8 Desember 2020, 22:39 WIB
Vaksin Covid-19 Tiba di Indonesia, Obat atau Bukan? dr Tirta: Jangan Sampai Missleading
Vaksin Covid-19 Tiba di Indonesia, Obat atau Bukan? dr Tirta: Jangan Sampai Missleading /Instagram @dr.tirta

MEDIA BLITAR – Dr. Tirta merupakan salah satu pemuda Tanah Air yang menjadi relawan kesehatan. Memiliki nama lengkap Tirta Mandira Hudi atau kerap disapa Cipeng.

Kita ketahui bersama bahwa vaksin Covid-19 dari Sinovac telah tiba di Indonesia pada 6 Desember 2020, yang selanjutnya di bawa ke kantor pusat Bio Farma yang ada di Bandung, Jawa Barat untuk melakukan tahap uji mutu yang dilakukan pihak Bio Farma dan BPOM (Badan Pengawa Obat dan Makanan).

Baca Juga: RESMI! BPUM BLT UMKM Rp2,4 Juta Sudah Mulai Diumumkan Bertahap, Cek Namamu Hanya di Sini

Menanggapi hal tersebut, dr. Tirta melalui akun Instagram pribadi miliknya yaitu @dr.tirta, mengunggah poster kedatangan vaksin dari akun Instagram milik @lawancovid19_id.

Pada poster tersebut, terdapat gambar anak laki-laki, dan terdapat tulisan “Vaksin telah tiba, hatiku gembira”.

Dalam caption, dr. Tirta menuliskan bahwa poster tersebut dapat menimbulkan salah presepsi atau missleading yang terjadi di masyarakat.

Baca Juga: Polres Blitar Kota Musnahkan 2.500 Botol Miras Hasil Operasi Cipta Kondisi

Baca Juga: Perhatian! Rp1,2 Juta BLT BPJS Ketenagakerjaan Bisa Ditarik Menaker Ida Fauziyah Jika Lakukan Ini

“Contoh edukasi yg menurut saya bisa buat missleading. Bagus ga posternya? Bagus. Tapi rentan membuat rasa “keamanan palsu” yang sbenernya kita ini belum aman,” tulis dr. Tirta.

Selanjutnya, dr. Tirta juga menjelaskan bahwa vaksin Covid-19 adalah salah satu pencegah, yang selama ini telah diedukasi kepada masyarakat.

“Dari gambar ini, seolah2 vaksin solusi semua. Dan seolah2 kita gembira. Salah itu. Vaksin itu salah satu pencegah, seperti protokol dan temen2 nya. Wong jelas nakes2 banyak yg edukasi lhoh hehe,” tulis dr. Tirta lebih lanjut.

Baca Juga: Belum Pernah Dapat Bansos? Ketahui DTKS dan Bagaimana Syarat Hingga Cara Daftar BST Dari Kemensos

Baca Juga: Seru! Intip Kebersamaan Pemain Sinetron Ikatan Cinta RCTI Dalam Lokasi Syuting, Elsa dan Kiky Kocak

Tirta juga menjelaskan beberapa permasalahan yang dapat muncul di masyarakat. dr. Tirta menuliskan, “Ga semua warga paham mengenai vaksin covid. Dan ga semua pemberian vaksin iki gratis lho. -.- jangan sampe ga d britau juga. Edukasinya urut. Buat poster yg bagus. Bukan beginig rentan missleading atuh.”

Selanjutnya, dr. Tirta menjelaskan bahwa, Vaksin bukan obat. Dituliskan lebih lanjut oleh dr. Tirta, “Mau di vaksin covid juga BELUM TENTU membebaskan KITA DARI COVID 19. Percuma kalo ga maskeran, percuma ga makan bergizi, percuma ga olahraga, percuma ga cuci tangan.”

Baca Juga: Teddy Singgung Harta Warisan Lina Diambil Anak Sule, Padahal Dirinya Seorang Pengusaha?

Baca Juga: Bubble Drink Bisa Gambarkan Kepribadian, Simak Tipenya Berikut Ini

dr.Tirta juga mengingatkan bahwa, fungsi dari vaksin adalah untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

“Vaksin itu mempercepat status “herd immunity” yg diraih jika 70% warga di vaksinasi, dan itu lama prosesnya. Bukaan 1-2 hari tapi 1-2 tahun. Baru kita ga terjebak pandemi. Itupun kita tetap 3M dan 3T. Dan itu dengan catatan ga ada pandemi lain,” tulis dr. Tirta.

Diakhir caption, dr. Tirta mewanti-wanti agar tidak terjadi kesalahpahaman, dengan menuliskan “Jangan sampe missleading informasi sehingga warga bingung :) suwun.” ***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: Instagram @dr.tirta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah