Kabar Gembira! Wapres Tetap Anggarkan BLT UMKM Pada 2021

21 Oktober 2020, 07:18 WIB
Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia Ma’ruf Amin.* /Antara

MEDIA BLITAR – Sejak pandemi Covid-19 muncul di Indonesia, pemerintah hingga kini melakukan berbagai upaya untuk memulihkan kondisi negara, begitu juga dalam sektor ekonomi.

Saat ini pemerintah sedang gencar melakukan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), terlebih untuk usaha mikro dan menengah.

Upaya tersebut dilakukan dengan adanya program BPUM (Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro) yang kini sudah memasuki tahap kedua.

Baca Juga: BELUM TERLAMBAT! Berikut Cara Mudah Cairkan Rp2,4 Juta Bantuan BLT UMKM atau Banpres BPUM

Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin mengatakan bahwa pemerintah masih tetap menganggarkan bantuan untuk pelaku UMKM pada 2021.

Hal tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mengembangkan industri kecil dalam rangka PEN.

"Program-program untuk pemulihan UMKM dan dunia usaha akan tetap dianggarkan pada tahun depan (2021) sehingga dapat dijadikan bagian dari upaya pengembangan kewirausahaan pemuda," kata Ma'ruf Amin saat membuka Rapat Koordinasi Strategis Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan secara daring dari Jakarta, Selasa, dikutip Media Blitar dari Antara pada Rabu, 21 Oktober 2020.

Baca Juga: Gratis! Berikut Cara Pengajuan BPUM UMKM Senilai 2,4 Juta yang Baru Dibuka Lagi

Wapres juga menambahkan bahwa tahun 2020 pemerintah sudah membuat kebijakan untuk pemulihan dunia usaha, khususnya untuk pelaku usaha yang terdampak Covid-19.

Kebijakan yang dibuat pemerintah tersebut tertuang dalam dana program PEN yang anggaran dananya dialokasikan kepada UMKM dan korporasi.

"Dari total alokasi dana program PEN Tahun 2020 sebesar Rp695,2 triliun, sebanyak Rp128 triliun dialokasikan untuk UMKM, sementara Rp170 triliun lainnya disediakan untuk insentif bagi dunia usaha dan sektor korporasi termasuk BUMN (Badan Usaha Milik Negara)," ujar Ma’ruf.

Baca Juga: Update Jatim Covid-19: Kabupaten Sumenep Terjadi Lonjakan Penambahan Kasus Positif

Dalam rapat tersebut, Wapres berharap bahwa alokasi anggaran bisa dimanfaatkan dengan benar, termasuk pada pemberian pelatihan dan keterampilan dalam upaya meningkatkan kapasitas kegiatan usaha mikro dan kecil.

Dengan adanya pelatihan tersebut, diharapkan produk industri kecil bisa memiliki nilai tambah.

Pembekalan tersebut dilakukan atas adanya kesadaran bahwa sebagian besar pekerja memiliki keterampilan dan pendidikan yang rendah.

Baca Juga: Hajar Hajduk Split 4-0 Tanpa Balas, Ketum PSSI Apresiasi Kemenangan Timnas U-19

Selain itu, teknologi yang digunakan sederhana, memiliki akses terbatas untuk bahan baku dan pemasaran, serta kurangnya akses permodalan.

"Beberapa gagasan seperti melakukan pendampingan usaha perlu dilakukan. Pendampingan yang dilakukan oleh pengusaha yang sudah lebih mapan karena dianggap lebih memahami proses berusaha," kata Wapres Ma’ruf Amin.

Bantuan Presiden (Banpres) untuk pelaku UMKM sebesar Rp2,4 juta yang kini sedang dilakukan, jumlah penerimanya dinaikkan menjadi 12 juta dari jumlah sebelumnya 9 juta penerima.

Baca Juga: Cek Segera! Cara Memastikan Kamu Lolos dan Mendapatkan BPUM UMKM Rp2,4 Juta

Tak hanya itu, Wapres Ma’ruf Amin juga mengatakan bahwa pemerintah akan memberikan BLT UMKM pada tahun 2021 kepada 20 juta pelaku usaha.***

Editor: Rezky Putri Harisanti

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler