MEDIA BLITAR - Gelombang demo besar-besaran penolakan Omnibus Law Cipta Kerja, ribuan mahasiswa turun langsung di depan Istana Negara hari, Kamis, 8 Oktober 2020.
Demo akan digelar pada pukul 10.00 WIB di depan Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta.
Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) telah melakukan Konsolidasi Nasional. Untuk membahas perihal situasi di wilayah masing-masing dan rencana ke depan mengenai disahkannya Omnibus Law.
Baca Juga: Merasa Anggota DPR, Fadli Zon Mengaku Sampai Sekarang Malah Belum Terima Naskah UU Cipta Kerja
Koordinator Pusat Aliansi BEM SI Remy Hastian mengatakan, konsolidasi kali ini, dihadiri beberapa wilayah, mulai dari Sumbagut, Sumbagsel, Jabar, Jateng-DIY, BSJB, Jatim, Kaltimsel, Kaltim, Kalteng Bar, Balinusra.
"Narasi kita tetap sama, jangan sampai masa depan negeri ini hanya dimiliki oleh semua kepentingan oligarki semata," ujar Remy.
Baca Juga: Indonesia Membara, Ada Apa Dengan UU Cipta Kerja?
Melalui unggahan di Instagram @Bem_SI, BEM SI juga mengajak seluruh mahasiswa agar ikut bergerak menolak Omnibus Law Cipta Kerja.
Dalam unggahan bertajuk seruan aksi nasional, BEM SI menyerukan agar mahasiswa di berbagai daerah bergabung dalam unjuk rasa yang akan digelar di Istana Negara pada pukul 10.00 WIB.
Baca Juga: Seruan Aksi Menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja, DPRD KOTA Blitar : Tidak Ada yang Keluar
"Seruan untuk seluruh mahasiswa di Indonesia dari Sabang sampai Merauke untuk mengikuti aksi nasional yang diadakan pada Kamis 8 oktober 2020, waktu pukul 10.00 WIB, tempat: Istana Rakyat," demikian unggahan @bem_SI.
Sementara itu, di tengah rencana gelombang demo besar-besaran yang akan dilakukan mahasiswa hari ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak ke Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dijadwalkan akan melakukan kunjungan kerja.
Baca Juga: UU Cipta Kerja: Omnibus Law Tak Beri Rasa Keadilan, Fadli Zon Minta Maaf Tidak Bisa Cegah Pengesahan
Sekretariat Presiden menjelaskan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo tidak berkaitan dengan rencana demo di depan Istana.
"Agenda presiden untuk food estate sudah dijadwalkan jauh-jauh hari. Jadi sama sekali tidak ada kaitan dengan aksi besok," ujar Kepala Biro Protokol, Pers, dan Media Setpres Bey Machmudin.
Artikel ini telah tayang dalam Bagikanberita.pikiran-rakyat.com pada artikel yang berjudul "Presiden Jokowi Terbang ke Kalimantan saat Ribuan Mahasiswa Demo Depan Istana Merdeka Jakarta".
Baca Juga: Update Kasus Virus Corona Indonesia Hari Ini 8 Oktober 2020, Naik 4.850 Kasus!
Kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Kalimantan Tengah (Kalteng) adalah untuk meninjau program food estate, setelah mininjau Presiden Joko Widodo langsung pulang ke Jakarta pada Kamis 8 Oktober sore.
"Presiden memang concern kepada ketahanan pangan nasional karena seperti peringatan FAO, ada risiko kelangkaan pangan akibat pandemi. Jadi memang Presiden ingin meninjau langsung progres food estate ini," ujar Bey Machmudin.
***