Update Kasus Virus Corona 1 September: Indonesia, Pasien Meninggal Bertambah 88 Orang

1 September 2020, 20:12 WIB
Update data Covid-19 di Indonesia per 1 September 2020. /Twitter @BNPB_Indonesia

MEDIA BLITAR – Hari ini, Selasa 1 September 2020, kasus suspek covid-19 di Indonesia telah mencapai 80.675 orang. Jumlah tersebut merupakan data terbaru pemerintah yang dibagikan Satgas Penanganan Covid-19 pada Selasa sore.

Seseorang disebut suspek Covid-19 jika mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal.

Istilah suspek juga merujuk pada orang dengan salah satu gejala/tanda ISPA dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi/probable Covid-19.

Baca Juga: Dampak Positif Pandemi, Kekayaan Pemilik Zoom Bertambah Rp61,2 Trilyun Dalam Hitungan Jam

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengumumkan, Selasa 1 September 2020 pukul 12.00 WIB, ada penambahan 88 pasien meninggal dalam kurun waktu 24 jam terakhir.

Sehingga, total pasien meninggal akibat Covid-19 sekarang berjumlah 7.505 orang. Lebih lanjut, tercatat 488 Kabupaten/kota yang terpapar Covid-19 di 34 provinsi.

Baca Juga: Didakwa 5 Tahun Penjara Atas Kasus Prostitusi, Vanessa Angel Tak Akan Ajukan Pembelaan

Dilansir dari laman resmi covid19.go.id, data menunjukkan penambahan pasien positif Covid-19 sebanyak 2.775 orang. Penambahan itu membuat pasien yang terjangkit Covid-19 di Indonesia mencapai 177.571 orang sejak kasus perdana diumumkan 2 Maret atau enam bulan lalu.

Sementara, pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 bertambah sebanyak 2.098 orang. Total pasien yang sembuh dari Covid-19 mencapai 128.057 orang.

Baca Juga: Sempat Akan Ditahan, Mantan Kepala BPN Denpasar Ditemukan Tewas Bunuh Diri

Mereka dinyatakan sembuh setelah pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) memperlihatkan hasil negatif virus corona. Mereka mendapatkan hasil dua kali negatif dalam pemeriksaan laboratorium polymerase chain reaction (PCR).

***

Editor: Ninditoo

Tags

Terkini

Terpopuler