4 Perbedaan Pelaksanaan Waktu Hari Idul Adha di Indonesia dan di Arab Saudi Tahun 2022: Secara Geografis

4 Juli 2022, 16:14 WIB
4 Perbedaan Pelaksanaan Waktu Hari Idul Adha di Indonesia dan di Arab Saudi Tahun 2022: Secara Geografis /Pixabay

MEDIA BLITAR – Idul Adha merupakan Hari Raya umat muslim, yang identik dengan hewan kurban dan sekaligus momen sakral bersejarah dalam mengenang peristiwa kurban.

Diketahui, di Indonesia Hari Raya Idul Adha jatuh pada 10 Juli 2022, sedangkan di Arab Saudi jatuh pada 9 Juli 2022.

Menurut Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Hari Idul Adha ditetapkan pada 10 Dzulhijjah atau tanggal 9 Juli 2022, sama seperti di Arab Saudi.

Baca Juga: Kriteria Hewan Kurban yang Dapat Dikurbankan: Mulai Jenis, Usia hingga Kondisinya

Lalu, kenapa penetapan Idul Adha yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia melalui Kemenag berbeda dengan Arab Saudi? Berikut penjelasannya.

Perbedaan pelaksanaan waktu Hari Idul Adha di Indonesia dan di Arab Saudi, disebabkan karena letak Arab Saudi lebih barat dari Indonesia, sehingga pada tanggal yang sama, posisi hilal di Arab Saudi lebih tinggi dan lebih memungkinkan untuk dilihat daripada di Indonesia.

Baca Juga: Amerika, Italia, Brazil Melaju Mulus, Thailand Hoki: Simak Daftar tim yang Lolos Babak 8 Besar VNL 2022 Putri

Seperti dilansir MediaBlitar dari Instagram @kemenag_ri, berikut 4 perbedaan pelaksanaan waktu Hari Idul Adha di Indonesia dan di Arab Saudi yang disebabkan oleh sejumlah hal:

1. Secara geografis

Secara geografis, posisi Arab Saudi berada di sebelah barat Indonesia, sehingga waktu di Indonesia lebih cepat 4 jam.

2. Hilal lebih dahulu di Arab Saudi

Tetapi, hilal justru lebih mungkin terlihat lebih dahulu di Arab Saudi, karena terlihatnya di sebelah barat pada saat matahari terbenam (Ghurub As-Syams).

Baca Juga: Cara Isi Saldo LinkAja, untuk Kebutuhan Pembayaran BBM Melalui Aplikasi MyPertamina

3. Berdasarkan data hisab

Berdasarkan data hisab, pada akhir bulan Zulqa’dah 1443 Hijriah ketinggian hilal di Indonesia, antara 0 derajat 52 menit sampai dengan 3 derajat 13 menit, dengan sudut elongasi 4,27 derajat sampai 4,97 derajat, sehingga bulan Zulqa’dah digenapkan menjadi 30 hari.

Sementara pada tanggal tersebut, posisi hilal di Arab Saudi sudah cukup tinggi dan bisa dirukyat.

Baca Juga: Hari Haram Berpuasa di Bulan Dzulhijjah, Idul Adha - Simak Tanggal Haram Berpuasa di Tahun 2022

4. “Semakin ke arah barat dan bertambahnya waktu, maka posisi hilal akan semakin tinggi dan semakin mudah terlihat,” kata Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Kemenag RI Dr. H. Adib, Ma.

Demikian informasi mengenai perbedaan pelaksanaan waktu Hari Idul Adha di Indonesia dan di Arab Saudi Tahun 2022.***

Editor: Arini Kumalasari

Sumber: Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler