MEDIA BLITAR - Gempa bumi tektonik terjadi di daerah Melonguane, Talaud.
Gempa bumi tersebut terjadi pada Sabtu, 22 Januari 2022 sekitar pukul 09:26 WIB.
Gempa bumi tersebut berpusat di 39 km tenggara Melonguane dengan kedalaman 12 km.
Gempa bumi tektonik yang terjadi di Melonguane, Talaud pada 22 Januari 2022 tersebut berkekuatan 6,1 magnitudo.
Intensitas gempa bumi yang terjadi di Melonguane tersebut diukur dengan skala Modified Mercalli Intensity atau MMI menunjukkan III - IV MMI di wilayah Melonguane.
Gempa bumi yang terjadi dilihat dari jenis dan mekanismenya merupakan gempa bumi dangkal yang diakibatkan oleh deformasi lempeng laut Maluku.
Baca Juga: Ledakan di Ghana Meninggalkan Luka dan Pertanyaan Bagi para Penyintas
BMKG mengatakan bahwa dari hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik mendatar atau oblique thrust.
Gempa bumi susulan juga terjadi sebanyak 9 kali dengan magnitudo 4,5.
Gempa bumi tektonik dengan magnitudo tersebut telah mengakibatkan kerusakan pada rumah warga dan gereja.
Hingga saat ini belum ditemukan adanya korban jiwa dari bencana tersebut.
“Bangunan gereja Germita Pangeran Kabaruan telah mengalami keretakan pada dindingnya dan kaca bagian depannya pecah,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Talaud, Lydia S Tumalang dilansir MediaBlitar dari laman PMJ News pada 23 Januari 2022.
Tak hanya itu, di wilayah kecamatan Kabaruan terdapat dua rumah warga mengalami kerusakan pada bagian dapur dan mengalami roboh pada dindingnya.
Rumah warga yang mengalami kerusakan juga menimpa lima rumah warga di kecamatan Damau. Lima rumah tersebut mengalami kerusakan yakni roboh pada dindingnya.
Kerusakan juga dialami oleh salah satu rumah warga di kecamatan Lirung dan mengalami kerusakan pada dinding rumahnya.***