Mahasiswa Ini Mendaki 35 Gunung di Indonesia Selama Empat Bulan Demi Promosikan Green Tourism

25 Oktober 2021, 16:20 WIB
Ilustrasi - Mahasiswa Ini Mendaki 35 Gunung di Indonesia Selama Empat Bulan Demi Promosikan Green Tourism /Pixabay/sapto7

MEDIA BLITAR – Aktivitas mendaki gunung pastinya lebih banyak digemari oleh banyak anak muda di era sekarang ini, bahkan ketika orang mendaki gunung untuk mencari udara segar dan ketenangan dari kemacetan suasana kota.

Namun, orang mendaki gunung tidak bisa melakukan dengan sendirian. Oleh karena itu, ada beberapa sekelompok pecinta alam yang dibentuk dari setiap daerah di Indonesia.

seperti halnya seorang mahasiswa dari Jakarta yang mendaki 35 gunung selamat empat bulan demi promosikan Green Tourism.

Baca Juga: Pelaku Begal Payudara di Cipayung Ternyata Mahasiswa Penyuka Film Porno

Pria tersebut merupakan seorang mahasiswa Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Bahasa Arab (Lipia) di Jakarta, bernama Azam Rofiullah yang mendaki 35 gunung di Indonesia selama empat bulan demi mempromosikan green tourism (Wisata hijau).

“Saya baru saja menyelesaikan gunung ke-32 yaitu Gunung Rinjani di Lombok, dan akan meneruskan ke gunung Tambora di Sumbawa, Kelimutu dan Inerie, Flores,” kata Azam Rofiullah, seperti dikutip dari artikel ANTARA.

Pendaki bernama Azam rofiullah yang memulai perjalanan mendaki gunung, mulai tanggal 16 Juli 2021 dengan pendakian Gunung Latimojong di Sulawesi Selatan dan uniknya untuk mencapai setiap lokasinya menggunakan sepeda motor.

Baca Juga: Brigadir NP, Polisi Banting Mahasiswa Kena Sanksi Ditahan 21 Hari hingga Turun Pangkat Bintara Tanpa Jabatan

Tak hanya itu, Founder Kaldera Indonesia itu yang menjelaskan bahwa kegiatan marathon pendakian gunung tersebut demi mempromosi metode pariwisata hijau.

Tentunya selama masa pendakian itu, dirinya masih tetap memenuhi protokol kesehatan yang ketat dan memilih gunung berlokasi di zona hijau Covid-19.

Pariwisata hijau itu sendiri adalah konsep yang diangkat sebagai bentuk perhatian dia melihat potensi alam Indonesia dalam menyambut era Environment 6.0 yang akan terjadi di masa mendatang.

Baca Juga: BRI Peduli Creation Scholarship Tetapkan 10 Pemenang, dan Jaring Ide Mahasiswa dari Lima Kampus Terbaik

“Indonesia memiliki keunggulan bonus demografi di tahun 2030 dan menjadi era di tahun 2045. Ini potensi yang harus dimaksimalkan karena tahun 2050, ditandai berakhirnya Paris Agreement tentang Zero Emission Carbon, dunia akan memasuki era Environment 6.0,” katanya lagi.

Selain itu, ia menjelaskan kembali bahwa pada era ini seluruh kegiatan manusia akan berorientasi pada kelestarian lingkungan yang akan memulai gerakan baru, terutama di bidang pariwisata.

“Maka sudah seharusnya kita memulai gerakan baru, terutama di bidang pariwisata, agar kelak saat era ini dimulai, kita bisa menjadi salah satu pemimpin di bidang pariwisata,” tuturnya kembali.

Baca Juga: Punya Masalah Keluarga, Mahasiswa IAIN Kediri Ditemukan Meninggal Gantung Diri di Kamar Kost

Dalam ekspedisi yang dijelaskan oleh Kaldera-Forever ini, akan dilakukan hingga Oktober 2021 dan ditutup di Gunung Kelimutu, Flores saat momentum sumpah pemuda pada tanggal 28 Oktober 2021.***

Editor: Farra Fadila

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler