Wisata Bromo Ditutup Kembali per 5 Oktober 2021 Hingga Waktu yang Telah Ditentukan, Berikut Alasannya

5 Oktober 2021, 19:45 WIB
Wisata Bromo Ditutup Kembali per 5 Oktober 2021 Hingga Waktu yang Telah Ditentukan, Berikut Alasannya /Pixabay/iqbalnuril/

MEDIA BLITAR – Seperti diketahui bulan September lalu wisata Bromo di Jawa Timur sempat dibuka kembali untuk para wisatawan, namun per hari ini 5 Oktober 2021 wisata Bromo kembali ditutup untuk para wisatawan.

Namun, untuk dibukanya wisata Bromo di Jawa Timur hingga waktu yang belum ditentukkan dan hal tersebut diketahui melalui Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Balai Besar TNBTS Novita Kusuma Wardani di Kota Malang, Jawa Timur

Menurutnya menjelaskan bahwa penutupan kembali kawasan wisata Bromo tersebut mengacu pada Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 47 tahun 2021.

Baca Juga: Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria Larang Anak di Bawah Usia 12 Tahun Memasuki Area Wisata

“Seluruh obyek daya tarik wisata alam di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, ditutup total mulai 5 Oktober 2021, sampai dengan pengumuman lebih lanjut,” Kata Novita, seperti dikutip dari artikel ANTARA pada Selasa, 5 Oktober 2021.

Menurutnya menjelaskan kembali penutupan tersebut dalam upaya untuk meminimalisasi dampak dan resiko penyebaran virus corona dan bagi para pengunjung, petugas dan masyarakat di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Sementara itu, dalam penutupan secara total salah satu kawasan wisata unggulan di Jawa Timur tersebut yang tertuang pada pengumuman Balai Besar TNBTS Nomor PG.29/T.8/BIDTEK/BIDTEK.1/KSA/10/2021 yang ditandatangani pada 5 Oktober 2021.

Baca Juga: Mantap! Rayakan Panen Raya, Pemuda Desa Wisata Serang Blitar Gelar Festival Jagung Bakar

Selain itu, menurut Kepala Sub Bagian Data, Evaluasi, Pelaporan dan Kehumasan Balai Besar TNBTS, Sarif Hidayat, menjelaskan penutupan kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, bukan dikarenakan munculnya klaster penyebaran Covid-19 usai dibuka beberapa waktu lalu.

“Tidak ada (klaster Covid-19), penutupan (TNBTS) merujuk pada instruksi Mendagri,” ucapnya.

Seperti diketahui lokasi kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru terletak di empat wilayah, yaitu Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang.

Baca Juga: Desa Wisata Serang Blitar Masuk 50 Wisata Terbaik Se-Indonesia, Ini Persiapan untuk Sambut Mas Menteri

Namun dari empat wilayah tersebut, saat ini berdasarkan Instruksi Mendagri Nomor 47 tahun 2021, tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terkait Covid-19 di wilayah Jawa dan Bali yang berada pada status PPKM 3.

Menurut Kepala Sub Bagian Data, Evaluasi, Pelaporan dan Kehumasan Balai Besar TNBTS, menjelaskan kembali pada 6 hingga 30 September 2021 kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru telah dikunjungi oleh 7.904 wisatawan.

Sementara itu, pintu masuk kawasan yang dibuka berada pada Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Probolinggo.

Baca Juga: Sulap Bekas Tambang Timah Jadi Wisata Danau Pading, Sandiaga Uno Beri Apresiasi Pemuda Bangka Tengah

“Untuk wisatawan Nusantara sebanyak 7.878 orang dan mancanegara 26 orang. Karena penutupan saat ini, kami sedang menyiapkan mekanisme reschedule,” ucapnya kembali.

Pada pembukaan kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru beberapa waktu lalu, Balai Besar TNBTS yang menetapkan membatasi jumlah wisatawan yang masuk untuk mengantisipasi resiko penyebaran virus corona.

Hingga kini ada lima titik yang diperbolehkan untuk dikunjungi para wisatawan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

Baca Juga: Wisata Masa Lalu, Azriel Hermansyah Buka-bukaan Ngaku Pernah Dibully Saat SMA oleh El Rumi, Akhirnya Miris

Lima titik tersebut, seperti View Point Penanjakan dengan memiliki kapasitas 222 orang, Bukit Cinta 31 orang, Mentingen 55 orang dan Savana Teletubbies untuk 319 orang wisatawan dan secara keseluruhan wisata Bromo dibuka dengan kapasitas 734 orang.***

Editor: Farra Fadila

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler