MEDIA BLITAR – Pandemi Covid-19 memang masih menjadi fokus utama seluruh lapisan masyarakat di Indonesia.
Berbagai upaya terus dilakukan agar penyebaran Covid-19 ini bisa segera berakhir.
Selain PPKM yang diperpanjang, ada pula program vaksinasi yang menjadi fokus pemerintah agar seluruh masyarakat bisa segera memperolehnya.
Program vaksinasi ini bertujuan untuk meningkatkan imunitas masyarakat di tengah pandemi yang masih mengkhawatirkan.
Baca Juga: Siapa Satrio Piningit, Ahli Tarot Ungkap Sosok Pengganti Presiden Jokowi 2024, Ganjar Pranowo?
Bahkan saat ini di beberapa wilayah mensyaratkan memiliki sertifikat vaksin untuk memperoleh beberapa fasilitas umum.
Sebelumnya Menteri Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat ini kartu vaksin Covid-19 akan menjadi syarat akses beberapa fasilitas umum.
Berbeda dengan kebijakan yang akan ditetapkan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah belum merencanakan terkait kartu vaksin menjadi salah satu syarat peroleh fasilitas publik.
Disampaikan oleh Gubernur Ganjar Pranowo bahwa kebijakan itu dinilai tidak adil.
Baca Juga: Sikap Puan ke Ganjar Pranowo Cerita Lama? Netter Ingatkan Perlakuan Megawati ke SBY dan Jokowi
“Belum, kami belum sampai ke sana. Kalau semua harus pakai syarat vaksin, sementara vaksinasi belum tinggi, maka saya rasa itu gak adil. Wong belum divaksin kok, yang divaksin masih sedikit,” kata Ganjar Pranowo usai memimpin rapat koordinasi penanganan COvid-19, Senin 19 Agustus 2021.
Tidak hanya itu, pemberian kelonggaran pada orang yang sudah vaksin daripada yang belum dinilainya kurang tepat.
Hal tersebut terkesan tidak menjunjung rasa keadilan yang ada di masyarakat,
“Lalu seolah-olah mereka yang sudah divaksin mendapat prioritas pertama untuk kelayapan, kan gak enak kita sama rakyat,” tambah Ganjar.
Menurut Ganjar, kebijakan terkait syarat kartu vaksin bisa saja dilakukan jika vaksinasi di masyarakat sudah tinggi dan merata.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Juga Ikut Merayakan Hari Buruh, Dengan Memberikan Bantuan Sembako Warga Sekitar
Ganjar juga menyampaikan bahwa untuk saat ini di wilayah Jawa Tengah mengalami kondisi yang semakin baik.
Di sejumlah daerah sudah mengalami penurunan jumlah kasus Covid-19.
Meski sejumlah mal telah dibuka, namun untuk tempat wisata maupun tempat publik lain masih akan menunggu hasil keputusan dari pemerintah pusat.
“Tapi tentu kita harus menunggu keputusan evaluasi dari pusat, biar seragam. Tidak boleh nanti jalan sendiri-sendiri. Kalau sudah ada keputusan, maka sebenarnya itu bisa dilakukan,” pungkasnya.***