MEDIA BLITAR – Dilansir dari laman menpan, selain untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus perizinan, keberadaan Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Gresik juga dapat memberikan kemudahan dalam berinvestasi.
Peningkatan untuk memudahkan dunia usaha di Gresik juga didukung dengan adanya infrastruktur yang memadai seperti tol, pelabuhan, Kawasan Industri Maspion, Kawasan Industri JIIPE, dan Kawasan Industri Gresik.
Diresmikan pada Rabu, 7 April 2021 lalu oleh Deputi bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Diah Natalisa selaku wakil Menteri PANRB.
Baca Juga: Info Terkini! Gempa Bumi yang Berpusat di Malang, Jawa Timur Terasa Sampai Cilacap
Diah berharap bahwa dengan adanya MPP di Gresik dapat menjadi jembatan dalam kemudahan berusaha (Ease of Doing Business/EoDB) khususnya di Kabupaten Gresik.
Kabupaten Gresik memiliki posisi strategis bagi perekonomian nasional dan tujuan untuk investasi. Berbatasan langsung dengan Kota Metropolitan Jawa Timur, Surabaya, membuat pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Gresik ini berpotensi untuk semakin berkembang.
Menurut Diah, masyarakat berhak untuk mendapatkan pelayanan publik yang bagus. Dan tugas pemerintah bukan hanya sebatas membuat dan melaksanakan kebijakan saja, tetapi juga memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat dan memberikan hasil yang bagus dari segi pembangunan.
Baca Juga: BREAKING NEWS : Gempa 6,7 SR Berpusat di Malang Guncang Berbagai Kota di Pulau Jawa
Diah mengungkapkan bahwa dengan kehadiran Mal Pelayanan Publik (MPP) di Kabupaten Gresik ini akan menjadi solusi dalam menjawab anggapan masyarakat bahwa pelayanan pemerintah lama, berbelit-belit, dan kurang transparan.
MPP Kabupaten Gresik menunjukkan keseriusannya dalam mendukung investasi. Hal tersebut ditunjukkan dengan tersedianya ruang promosi investasi, agar nantinya para investor dapat menerima informasi terkait potensi sebelum berinvestasi di Gresik.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani juga mengajak seluruh jajarannya agar tidak mempersulit masyarakat dengan masalah birokrasi.
Baca Juga: PILU Curhatan Perantau Soal Larangan Mudik 2021 Oleh Pemerintah 2 Kali Dilarang Pulang Kampung
“Jangan sampai birokrasi kita menyulitkan masyarakat. Insyaallah peresmian MPP ini diiringi dengan peningkatan pelayanan birokrasi,” tegas Bupati Akhmad Yani.
Menurut Bupati Akhmad Yani, investasi adalah kunci dari pemulihan ekonomi. Untuk itu beliau berharap agar jajaran Pemkab Gresik mau terbuka terhadap kritikan dan masukan yang dilayangkan masyarakat supaya dapat dilakukan perubahan.
Bupati Akhmad Yani berharap, dengan dibukanya pintu investasi di Gresik dapat menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran di Kabupaten Gresik.
Mal Pelayanan Publik Kabupaten Gresik juga menyediakan fasilitas ramah kaum rentan seperti kursi roda, loket, toilet, dan parkir khusus bagi difabel.
Bagi para orang tua, terdapat pula ruang laktasi dan pojok literasi yang dilengkapi dengan taman bermain agar anak tidak suntuk selagi menunggu pelayanan.
Terletak di area Kantor Bupati Gresik, MPP di Kabupaten Gresik adalah yang ke-40 di Indonesia. MPP Kabupaten Gresik siap memberikan 133 layanan dari 16 instansi pemerintah, BUMN/D, dan layanan perbankan kepada masyarakatnya.***