Raffi Ahmad dan Rudy Salim Investasi Lebih Rp300 Miliar ke RANS Cilegon FC

- 1 April 2021, 19:02 WIB
Rffi Ahmad dan Rudy salim investasikan dana sebesar Rp 300 ke klub sepak bola RANS Cilegon FC
Rffi Ahmad dan Rudy salim investasikan dana sebesar Rp 300 ke klub sepak bola RANS Cilegon FC /Tangkap layar youtube/ RANS Entertainment.

MEDIA BLITAR – Dalam akuisisi klub sepak bola Cilegon United menjadi RANS Cilegon FC, dimana Raffi Ahmad dan Rudy Salim menjadi chairman RANS Cilegon FC, mengungkapkan investasi untuk klub yang bermain di Liga 2 Indonesia tersebut mencapai Rp300 miliar.

Akan tetapi, keduanya enggan mengungkap nilai akuisisi klub tersebut. Namun Rudy Salim, mengatakan jika pembangunan klub termasuk infrastruktur penunjang seperti lapangan sepak bola di sepuluh kota termasuk dalam satu akademi sepak bola, bisa menelan biaya di atas Rp300 miliar.

"Di atas Rp300 miliar nilai investasi total. Bukan nilai akuisisi klub, tapi untuk infrastruktur penunjang, pembelian tanah, pembangunan gedung dan sebagainya," ujar Rudy Salim.

Baca Juga: Link Streaming Ikatan Cinta: Andin Tahu Elsa Pernah Bersama Roy, Kejahatan Terungkap Malam Ini?

Rans Entertainment dan Prestige Motorcars akan bekerja sama untuk menciptakan arena olahraga berstandar Internasional dengan lapangan FIFA Certified berlokasi di Pantai Indah Kapuk 2 Jakarta.

Arena pelatihan tersebut berluas 2,7 hektar yang direncanakan untuk menjadi pusat pelatihan berbagai olahraga, mulai dari fasilitas lapangan sepak bola, lapangan futsal, skateboard arena, lapangan bulu tangkis, tenis, basket, wall climbing, sampai esport arena.

Arena pelatihan itu akan diberi nama RANS Prestige Sportainment dimana akan dilengkapi dengan restoran, rooftop cafe, cafe bola dan food court. RANS RANS Prestige Sportainment akan juga dikelola menjadi pusat SSB dan pelatihan RANS Cilegon FC.

Baca Juga: Resmi! Raffi Ahmad Akuisisi Klub Cilegon United

Sementara itu, Rudy Salim ditanya soal rencana untuk melantai Bursa Efek Indonesia akan dilakukan seperti Bali United yang telah melakukan penawaran saham perdana (IPO) dan tidak kemungkinan melakukan hal serupa.

"Untuk ke depannya, memang tim itu baiknya independen, dari lembaga keuangan atau apa pun sehingga bisa mendapatkan suntikan modal dari publik agar lebih transparan efektif dan efisien," ujar Rudy Salim

Halaman:

Editor: Farra Fadila

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x