Jepang Semena-mena atas Konflik Ukraina, Rusia Bidik Balik dengan Batalkan Pembicaraan Damai Negeri Sakura

- 23 Maret 2022, 07:33 WIB
Jepang Semena-mena Atas Konflik Ukraina, Rusia Bidik Balik dengan Batalkan Pembicaraan Damai Negeri Sakura.*/Pixabay
Jepang Semena-mena Atas Konflik Ukraina, Rusia Bidik Balik dengan Batalkan Pembicaraan Damai Negeri Sakura.*/Pixabay /

MEDIA BLITAR – Buntut perang antara Ukraina dan Rusia juga dialami oleh Jepang. Beberapa waktu lalu Rusia memutuskan untuk mengakhiri pembicaraan damai dengan Jepang karena negeri berjulukan Negeri Sakura ini dinilai semena-mena saat memberikan sanksi kepada Moskow karena konflik dengan Ukraina.

Buntut kesemena-menaan itu, Rusia diketahui telah mengakhiri pengaturan sejak 1991 yang memungkinkan warga negara Jepang untuk mengunjungi Kepulauan Kuril tanpa visa, dan telah memutuskan pembicaraan dengan Jepang untuk secara resmi mengakhiri Perang Dunia II.

Rusia melandaskan keputusan ini karena perilaku Tokyo yang dinilai “secara terbuka tidak bersahabat” dalam memberikan sanksi kepada Moskow atas konflik di Ukraina sebagai alasan pengambilan langkah tersebut.

Baca Juga: Siap Adu Mekanik, Elon Musk Tantang By One Vladimir Putin, Taruhannya Ukraina

Kementerian luar negeri Rusia tercatat Senin 21 Maret 2022 mengumumkan bahwa Moskow akan mengakhiri rezim bebas visa dan “tidak berkenan untuk melanjutkan negosiasi dengan Jepang tentang perjanjian damai”, karena apa yang disebutnya sebagai “sifat tidak bersahabat yang jelas dari pembatasan sepihak yang diberlakukan oleh Jepang terhadap Rusia sehubungan dengan situasi di Ukraina”.

Tak hanya itu, Rusia juga menarik diri dari pembicaraan tentang pembentukan kegiatan ekonomi bersama dengan Jepang di Kepulauan Kuril Selatan, dan bakal memblokir status mitra Tokyo dalam organisasi Kerjasama Ekonomi Laut Hitam.

Baca Juga: Perang Rusia - Ukraina Telah Berlangsung Lebih dari 2 Minggu, Berikut Rangkuman Singkatnya 

“Semua tanggung jawab atas kerusakan kerja sama dan kepentingan bilateral Jepang terletak pada pejabat Tokyo, yang sengaja memilih jalur anti-Rusia daripada mengembangkan kerja sama yang saling menguntungkan dan bertetangga yang baik,” ujar Kementerian Luar Negeri sebagaimana dikutip dari RT.

Perlu diketahui bahwa Jepang bergabung dengan embargo ekonomi Amerika Serikat-NATO terhadap Rusia setelah Moskow mengirim pasukan ke Ukraina bulan lalu.

Halaman:

Editor: Arini Kumalasari

Sumber: RT


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x