Jepang Semena-mena atas Konflik Ukraina, Rusia Bidik Balik dengan Batalkan Pembicaraan Damai Negeri Sakura

- 23 Maret 2022, 07:33 WIB
Jepang Semena-mena Atas Konflik Ukraina, Rusia Bidik Balik dengan Batalkan Pembicaraan Damai Negeri Sakura.*/Pixabay
Jepang Semena-mena Atas Konflik Ukraina, Rusia Bidik Balik dengan Batalkan Pembicaraan Damai Negeri Sakura.*/Pixabay /

Pada 16 Maret, itu juga mencabut status perdagangan “negara paling disukai” Rusia.

Baca Juga: Rencana Rusia Blokir Instagram, 80 Juta Pengguna Terdampak Mulai 14 Maret

Sebelumnya, Moskow dan Tokyo tidak pernah secara resmi menandatangani perjanjian damai setelah Perang Dunia Kedua, karena perselisihan atas empat pulau paling selatan di rantai Kuril, yang oleh Jepang disebut sebagai “Wilayah Utara”.

Iturup, Kunashir, Shikotan, dan Habomai diperintah oleh Jepang antara 1855 dan 1945, ketika Uni Soviet mengambil alih mereka karena penyerahan tanpa syarat Tokyo kepada Sekutu.

Baca Juga: Arab Saudi Resmi Cabut Semua Pembatasan Mengenai Covid-19, hingga Karantina Bagi Pendatang

Rusia dan Jepang menandatangani perjanjian bebas visa untuk perjalanan Jepang ke empat pulau pada 1991, dan, pada 1999, menambahkan protokol untuk memfasilitasi kunjungan mantan penduduk Jepang di pulau-pulau tersebut.

Pembicaraan antara Moskow dan Tokyo tentang penyelesaian sengketa teritorial dilanjutkan pada 2018, tetapi Jepang telah mempertahankan bahwa haknya atas empat pulau tidak dapat dinegosiasikan.

***

Halaman:

Editor: Arini Kumalasari

Sumber: RT


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x