Sempat Tuai Kritikan dalam Strategi Covid-19 Biden, Tim Pemerintahan AS Luncurkan Ratusan Juta N95 Gratis

- 19 Januari 2022, 19:50 WIB
Ilustrasi model masker N95 dan KN95
Ilustrasi model masker N95 dan KN95 /Foto : Freepik/

MEDIA BLITAR – Menjelang pergantian tahun 2022 lalu, pemerintahan Joe Biden mendapatkan sorotan publik mereka. Hal ini berkaitan dengan melonjaknya angka Covid-19 di sana.

Seorang ahli yaitu Gregg Gonsalves sebagai professor epidemiologi Universitas Bale menyampaikan, "Di mana kepemimpinan yang meminta pengorbanan nasional pada saat darurat?”

“Saya ingin Anda memakai masker,” ucapnya seperti dikutip dari Reuters beberapa waktu yang lalu.

Baca Juga: Para Ahli Amerika, Australia & Inggris Ungkap Ternyata 7 Hobi Ini Bisa Menambah Umur Capai 100 Tahun

Menyikapi deretan kritik atas kebijakan yang dinilai kurang oleh sejumlah pihak, Biden bersama tim pemerintahannya segera meluncurkan 400 juta masker N95 non bedaj gratis untuk masyarakat umum.

Menindaklanjuti kesediaan masker, akan dikirim ke apotek dan pusat kesehatan masyarakat minggu ini, dan tersedia untuk diambil hingga akhir minggu depan.

Langkah ini dilakukan, setelah Presiden Joe Biden dan tim menerima kritik, karena dinilai tak melakukan aksi terkait dalam penanganan atau meningkatkan pengujian, ketika varian Omicron meningkat di seluruh negeri.

Baca Juga: Arab Saudi Borong Produk Makanan Indonesia Hingga 53,1 Juta Dolar Amerika Serikat

Mengatasi kritik dan gelombang itu, pemerintah telah menyediakan tes gratis melalui situs web yang diluncurkan secara resmi pada hari Rabu, serta penyediaan masker yang akan berlangsung.

"Ini adalah penyebaran alat pelindung diri terbesar dalam sejarah AS," kata pejabat tersebut.

"Untuk memastikan akses masker mudah dan nyaman, pemerintah memanfaatkan program farmasi ritel federal dan program pusat kesehatan masyarakat federal, sehingga masker gratis tersedia di banyak lokasi yang nyaman dan tepercaya, seperti lokasi yang dikunjungi orang Amerika untuk divaksinasi," sambungnya.

Baca Juga: Erdogan Ngambek Hingga Ancam Usir 10 Duta Besar Negara Barat, Salah Satunya Amerika Serikat Kenapa?

Selain itu, masker akan tersedia di puluhan ribu apotek dan ribuan pusat kesehatan masyarakat hingga akhir minggu depan. "Program ini akan sepenuhnya aktif dan berjalan pada awal Februari," jelasnya.

Seperti yang diketahui bersama, jika masker seperti N95 yang membentuk segel di sekitar hidung dan mulut, dianggap sangat efektif mencegah penyebaran virus.

Baca Juga: Tasya Kamila Ajak Jalan-Jalan Virtual Lihat Monasnya Amerika Serikat: Yuk, Hari Ini ke Washington DC

Pekan lalu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) merekomendasikan agar orang Amerika memakai "masker paling protektif" yang mereka bisa, untuk menekan penyabaran.

Dan Tim Biden sebelumnya mengatakan ada banyak pasokan untuk berbagi masker.

Baca Juga: Tasya Kamila Ajak Jalan-Jalan Virtual Lihat Monasnya Amerika Serikat: Yuk, Hari Ini ke Washington DC

Sementara dari informasi terbaru, disampaikan bahwa rumah sakit telah pulih dari kekurangan N95, tetapi beberapa eksekutif mengatakan kepada Reuters bahwa rantai pasokan perawatan kesehatan tetap rapuh dan rumah sakit kecil dengan dana yang kurang baik, paling berisiko jika orang Amerika menjadikan N95 sebagai masker "sehari-hari" mereka.

Pembuat masker AS mengatakan kepada Reuters, bahwa mereka memiliki mesin untuk membuat jutaan N95 setiap bulan.

***

 

Editor: Arini Kumalasari

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah