Berbulan-bulan Lakukan Aksi Mogok Makan hingga Tak Bisa Bicara, Palestina Tuntut Israel Bebaskan Warga

- 12 November 2021, 10:45 WIB
Berbulan-bulan Lakukan Aksi Mogok Makan hingga Tak Bisa Bicara, Palestina Tuntut Israel Bebaskan Warga/
Berbulan-bulan Lakukan Aksi Mogok Makan hingga Tak Bisa Bicara, Palestina Tuntut Israel Bebaskan Warga/ /Pexels/Musa Zanoun/

Baca Juga: Pemukiman Yahudi Diperluas, AS Kecam Israel: Upaya Perdamaian Bisa Sia-sia  

Qawasmi ditangkap pada Januari. Petugas keamanan Israel menyebutkan bahwa penahanan administratifnya “berdasarkan intelijen yang diajukan ke pengadilan” mengenai keterlibatannya dalam kegiatan yang terkait dengan kelompok Islam Palestina Hamas. Status ini telah ditangguhkan karena ia dirawat di rumah sakit, lanjutnya.

Warga Palestina menggelar aksi protes di Tepi Barat, wilayah yang dicaplok oleh Israel selama perang Timur Tengah 1967, untuk mendukung Qawasni dan lima pelaku aksi mogok makan lainnya.

“Kami meminta Otoritas Palestina agar mengerahkan sumber daya mereka... untuk memastikan solidaritas internasional dengan para tahanan,” ucap pengunjuk rasa Omar Assaf selama aksi protes di Kota Ramallah, Tepi Barat, Selasa 9 November 2021.

Baca Juga: Dituding Tak Becus Tangani Krisis Imigran, Pemimpin Belarus Balas Dendam Bakal Potong Pipa Gas ke Eropa

Dilansir dari Reuters, terdapat sekitar 500 warga Palestina yang kini ditahan di penjara Israel di bawah penahanan administratif, kata pejabat Palestina.

Namun, hingga berita ini ditulis Israel masih saja bungkam soal jumlah tahanan yang mereka tangkap.***

Halaman:

Editor: Annisa Aprilya Putri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah