Baca Juga: Resep Pancake Jepang Ala Chef Devina Bisa Dijadikan Menu Sarapan
Tidak Benar-benar Tanpa Busana
Festival ini biasa diikuti hingga 10.000 pria, dengan hanya memakai cawat putih dan kaus kaki tabi.
Para peserta menghabiskan waktu satu atau dua jam berlari mengelilingi lahan wihara dan melalui sebuah air mancur yang airnya hampir beku, suatu tindakan yang konon untuk menyucikan badan dan jiwa.
Beberapa melakukannya sendiri atau dalam sebuah kelompok kecil, tetapi kebanyakan adalah bagian dari kelompok-kelompok yang cukup besar, banyak yang mewakili bisnis daerah.
Tujuannya adalah untuk menangkap salah satu dari dua tongkat kayu beraroma yang disebut shingi yang dilemparkan ke kerumunan oleh seorang biksu wihara tersebut. Siapa pun yang dapat menangkapnya dapat mengharapkan keberuntungan selama satu tahun.
Festival ini tidak berhenti di sini. Sebenarnya ada sekitar 100 item keberuntungan yang dilemparkan ke kerumunan.
Baca Juga: Dituding Tiru Fiml Jepang, Sutradara Squid Game Ngaku Punya Ide Lebih Dulu
Meski tidak sebegitu diidam-idamkan seperti tongkat, yang membawa keberuntungan untuk penerimanya selama satu tahun, item-item ini sangat diidamkan, dan persaingannya sangat sengit.
Melansir dari Wikipedia, Hadaka Matsuri yang dikenal luas di Jepang misalnya: