Network
MEDIA BLITAR – Dalam suatu kemasan makanan atau minuman biasanya penuh, berbeda lagi dengan makanan atau minuman yang dijual di pasar tradisional yang biasanya isinya tidak terlalu sedikit dan banyak alias setengahnya.
Bahkan banyak masyarakat ketika membeli makanan suka menawar untuk menambahkan sedikit makanan yang dibelinya, seperti gorengan dan cemilan lainnya, tapi hal tersebut kebanyakan yang tidak dikasih atau bisa disuruh membeli kembali.
Namun, di negara sakura ini ada seorang pedagang kue tradisional Jepang yang meminta maaf kepada para pelanggan di media sosial, lantaran memasukkan isian dagangannya hanya sedikit.
Baca Juga: Resep Kue Putu Ala Chef Devina, Bisa Dijadikan Ide Bisnis Mudah di Buat
Hal tersebut diketahui dari laman soranews24.com, Junya Hashimoto yang merupakan seorang penjual kue tradisional yang meminta maaf di media sosial, karena memasukkan sedikit isian di dagangannya.
Pria yang tinggal di Gyoda City, Prefektur Saitama merupakan penjual sekaligus pemilik toko Taiyaki no Bun Fukuya dan Taiyaki sendiri merupakan toko kue khas Jepang yang berbentuk ikan.
Pada awalnya Hashimoto mengakui bahwa sedang mengalami masa sulit yang dimana penjualan Taiyakinya menjadi menurun hingga 70 persen.
Oleh karena itu, penjual tersebut terpaksa menaikkan harga Taiyakinya dengan menambahkan isian yang banyak.
Baca Juga: Nadya Jadi Rival Terberat Top 3 MasterChef Indonesia, Kue Bombe Alaska Tuai Pujian Juri
