Festival Hadaka Matsuri, Pesta Pria Telanjang Tahunan di Jepang Tidak Benar-benar Tanpa Busana

- 17 Oktober 2021, 08:54 WIB
Festival Hadaka Matsuri, Pesta Pria Telanjang Tahunan di Jepang Tidak Benar-benar Tanpa Busana
Festival Hadaka Matsuri, Pesta Pria Telanjang Tahunan di Jepang Tidak Benar-benar Tanpa Busana /Pexels/Yaroslav Shuraev/

MEDIA BLITAR – Setiap tempat asti memiliki keunikan tersendiri baik dari kebudayaannya, adat-istiadat hingga kebiasan penduduknya. Salah satu kebudayaan yang unik ada di Jepang, yakni festival Hadako Matsuri, lalu apa sebenarnya festival ini berikut penjelasannya.

Hadaka Matsuri merupakan sebuah festival yang sangat meriah tentang keberuntungan dan kebahagiaan, tempat kerumunan ribuan pria yang nyaris telanjang berdesak-desakan memperebutkan benda-benda keberuntungan yang dilemparkan oleh para biksu dalam hawa dingin pada akhir bulan Februari.

Baca Juga: Siap Jalan-jalan ke Bulan, Miliarder Asal Jepang Ini Sampai Berlatih di Rusia

Festival Hadaka Matsuri ini juga biasa disebut sebagai festival telanjang, awalnya sebutan itu ditujukan untuk berbagai matsuri atau festival di Jepang dengan peserta sejumlah ujiko laki-laki dewasa yang berpakaian sangat minim.

Hadaka Matsuri diambil dari kata Hadaka yang berarti telanjang atau tanpa busana, sementara Matsuri sendiri memiliki arti perayaan.

Dalam perayaan Hadaka Matsuri, ribuan pria akan berkumpul di suatu tempat sambil bertelanjang dan menari-nari.

Baca Juga: Peneliti Jepang Telah Mengidentifikasi Virus Yezo yang Menginfeksi Manusia, Begini Penjelasannya

Peserta umumnya mengenakan fundoshi (cawat khas Jepang). Namun, kadang kala baju happi juga dikenakan, dan jarang sekali tampil tanpa busana. Ciri khas ritual adalah saling dorong-mendorong antarkelompok peserta.

Walaupun tidak memakai nama hadaka matsuri, di Jepang terdapat sejumlah matsuri yang kegiatannya mirip dengan hadaka matsuri.

Halaman:

Editor: Annisa Aprilya Putri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x